Dikenal Sebagai 'Butet' daripada Liliyana Natsir, Begini Asal Mula Panggilan Itu

Pebulutangkis nasional spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir, menceritakan asal mula nama panggilan Butet yang melekat pada dirinya

Editor: Kurniawati Hasjanah
badmintonindonesia.org
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat perlawanan sengit di laga pertama bulutangkis perorangan Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Liliyana Natsir, atau kerap disapa Butet, resmi memutuskan gantung raket.

Tapi sayangnya, perempuan dengan potongan rambut cepak khas itu harus puas dengan gelar terakhir, yakni meraih medali perak.

Bersama tandemnya, Tontowi Ahmad, Butet mesti mengakui keunggulan pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada partai final Indonesia Master 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1).

Sempat menang di gim pertama, Owi/Butet akhirnya menyerah dari pasangan unggulan pertama itu dengan skor 21-19, 19-21, dan 16-21

Setelah pertandingan, Butet pun resmi mundur dari bulutangkis.

Tak lama berselang, tagar #ThankYouButet membanjiri jagat media sosial, khususnya Twitter.

Nama Butet lebih populer ketimbang nama aslinya, Liliyana Natsir.

Kenapa Liliyana Natsir dipanggil Butet?

Pebulutangkis nasional spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir, menceritakan asal mula nama panggilan Butet yang melekat pada dirinya

Sebagai atlet berdarah Manado, nama itu sangat tak identik dengan tradisi daerahnya.

"Nama panggilan ‘Butet’ muncul pas saya baru masuk ke PB Tangkas," ungkap Liliyana Natsir di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016).

Sekilas Perjalanan Karier Liliyana Natsir di Dunia Bulutangkis Sampai Sabet Banyak Gelar

Pesan Butet Kepada Juniornya: Kekalahan itu Tidak Memalukan, yang Memalukan itu Menyerah

"Waktu itu ada senior saya, Muhrini, yang berdarah Batak, tiba-tiba mengusulkan nama panggilan itu," tutur Liliyana Natsir.

"Dia bilang, kalau di Medan, panggilan Butet ditujukan kepada anak perempuan yang paling kecil dan itu biasanya dipakai buat yang paling disayang," kisah Liliyana Natsir.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lema Butet (atau butet dengan huruf depan kecil) merupakan kata pengganti untuk anak perempuan atau cewek.

Biasanya, dalam pergaulan masyarakat Batak, nama asli dari si anak perempuan yang dimaksud tidaklah penting.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved