Bayi 5 Bulan Tewas Disiksa Ayah Kandungnya di Tangerang

Kini bayi malang berumur lima bulan, Syaifullah, harus meregang nyawa setelah disiksa dan dipukul oleh ayah kandungnya sendiri, Slamet (24)

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, BENDA - Kasus kekerasan anak dan bayi oleh orangtua kandung terus bergulir di kawasan Kota Tangerang.

Sebelumnya penganiayaan Quina Latisa Ramadhani, bayi perempuan berusia 1,6 tahun menghembuskan nafas terakhirnya oleh ibu kandungnya, Rosita (28) di Periuk pada Sabtu (19/1/2019).

Kini bayi malang berumur lima bulan, Syaifullah, harus meregang nyawa setelah disiksa dan dipukul oleh ayah kandungnya sendiri, Slamet (24) di Kampung Bulak Kambung, Kecamatan Benda pada Rabu (6/2/2018).

Berdasarkan keterangan warga setempat, Faisal, peristiwa tragjs itu terjadi saat Slamet baru saja tiba di rumah kontrakan sekaligus warung klontong usai bekerja pukul 17.30 WIB.

Lalu, ia dan warga sekitar sontak terkejut setelah mendengar teriakan Sumini (22) setelah melihat darah dagingnya tergeletak tak bernyawa setelah dipukuli suaminya.

"Lagi gak ada apa-apa, tiba-tiba ada teriakan. Karena dada anaknya dipukul bapaknya sampai tiga kali," terang Faisal saat dikonfirmasi, Jumat (8/2/2019).

Menurut dia, pukulan ke arah dada bayi laki-laki tersebut yang membuatnya meninggal langsung membuat Sumini menangis terjerit-jerit.

Guru Les Privat Cabuli 34 Muridnya, Pernah Jadi Korban Kekerasan hingga Gagal Nikahi Gadis Pujaan

Marak Kasus Kekerasan Anak di Jakarta Timur, Pemkot Siapkan 5 Pos Pelayanan

Pasangan suami istri tersebut pun lantas membawa korban ke RSUD Kalideres namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Usai mendengar kabar buruk tersebut, Sumini melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian dan pelaku ditangkap.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim pun berencana akan melakukan jumpa pers terkait perkara yang menimpa bayi malang tersebut pada Jumat (8/2/2019).

"Nanti siang rencananya akan dirilis," ucap Abdul.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved