Gaji Rp 771 Juta per Tahun, Simak Fakta Soal Tukang Las Bawah Air

Salah satu pekerjaan yang memiliki penghasilan tinggi dan jarang diketahui orang adalah tukang las bawah air.

Editor: Kurniawati Hasjanah
YouTube/TribunTimur
Ilustrasi tukang las bawah air 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Salah satu pekerjaan yang memiliki penghasilan tinggi dan jarang diketahui orang adalah tukang las bawah air.

Pekerjaan tersebut diupah per jam, dengan resiko yang cukup besar pula.

Tahukah Anda bahwa banyak hal yang menarik mengenai tukang las  bawah air.

Berikut 7 Hal menarik mengenai tukang las bawah air yang jarang diketahui orang:

1. Tukang las bawah air memang dibayar tinggi

Ya, tukang las bawah air memang benar-benar dibayar tinggi dan dibayar per jam!

Tentu saja hal ini sebanding dengan banyaknya risiko yang bisa dia dapatkan.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja yang dilansir dari situs commercialdivingacademy.com, penyelam komersial dan tukang las bawah air memiliki upah rata-rata per jam 26,32 dolar AS (sekitar Rp 370 ribu) sedangkan upah tahunan rata-rata sekitar 54.750 dolar AS (sekitar Rp771 juta).

2. Pelatihan khusus diperlukan untuk menjadi tukang las bawah laut

Untuk bekerja pada bidang ini, mereka tidak hanya dilatih dalam pengelasan, tetapi juga dilatih untuk menyelam yang disebut "scuba diving".

SCUBA merupakan singkatan dari Self-Contained Underwater Breathing Apparatus atau Perangkat Bernapas Bawah Air yang Berdiri Sendiri.

Inisial ini berasal dari 1939 di Navy AS untuk menunjuk ke alat pernapasan penyelam militer AS. 

Ada beberapa akademi yang menawarkan kedua sertifikasi penyelaman di atas, universitas memang dirancang khusus untuk membentuk orang-orang ahli dalam pengelasan bawah air.

Tidak semua perusahaan yang mempekerjakan tukang las bawah air memiliki kualifikasi yang sama untuk pekerjaan berisiko tersebut.

Namun tentu saja, perusahaan tidak akan memilih sembarang orang dan mempunyai sertifikat dalam bidang ini tentu saja menjadi poin tambahan.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved