Kamar Kosnya Jadi Lokasi Gantung Diri, Pemilik Mengaku Kepikiran Hingga Cat Ulang Tembok
Ngadimin, pun langsung meyewa tukang untuk mengecat ulang kamar kosnya, satu hari pascakejadian.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG - Tak pernah disangka oleh Ngadimin (68), kamar kos yang ia sewakan dijadikan lokasi oleh Zulfadhli mengakhiri hidupnya pada Senin (11/2/2019) yang lalu.
Zulfadhli ditemukan tewas gantung diri di kamar kos milik Ngadimin yang disewa oleh Nardi, yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan VII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Ya gak kepikiran saja mas, soalnya dia (korban) itu teman yang nyewa kosan saya, jadi bukan dia yang ngekos disini," ujar Ngadimin pada TribunJakarta.com, Rabu (13/2/2019).
Ngadimin, pun langsung meyewa tukang untuk mengecat ulang kamar kosnya, satu hari pascakejadian.
Ditanya tujuannya, Ngadimin menuturkan untuk menghilangkan aura seram usai peristiwa nahas tersebut.
• Diduga Terlilit Utang, Seorang Sopir Taksi Tewas Gantung Diri di Kosan Temannya
"Biar gak seram saja auranya, biar enak lagi gak seram, namanya ada orang yang bekas gantung diri kan," kata Ngadimin.
Pantauan TribunJakarta.com, seorang tukang tengah asik mengecat kamar kos tersebut meskipun masih terpasang garis polisi di area depan kamar kos.
Kamar kos yang tadinya berwarna kuning tersebut, saat ini sudah dicar berwarna hijau muda seluruh bagiannya.