Bangun Lapangan Sepatu Roda dan Panjat Tebing, Kadispora: Yang Pertama dan Standar Internasional
Ia pun melibatkan tenaga konsultan yang berasal dari luar negeri untuk desain pembangunan lapangan tersebut.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, bahwa pihaknya akan membangun lapangan sepatu roda dan panjat tebing atau wall climbing yang berstandar internasional.
Kedua lapangan tersebut, diklaim sebagai yang pertama di Ibu kota Jakarta.
"Lapangan sepatu roda kita siapkan di Sunter dan kita sedang bersiap lelang kemudian wall climbing juga sedang kita siapkan. Yang pertama dan standar internasional. Baik itu wall climbing, maupun (lapangan) sepatu roda," kata Ratiyono di Balai kota DKI Jakarta, Kami, (14/2/2018).
Sejauh ini, kata Ratiyono proses desain mengenai pembangunan dua lapangan tersebut, sudah dilaksanakan. Ia pun melibatkan tenaga konsultan yang berasal dari luar negeri untuk desain pembangunan lapangan tersebut.
• Bantu Warga, Pemilik Kedai Mamak Jual Cabai Merah Rp 10 Ribu Per Kg Buat Pengunjung
• Saling Bersinergi, Karyawan Jakarta Tourisindo Kini Bisa dapat Fasilitas KPR Bank DKI
Menurut Ratiyono, saat ini pihaknya sudah menyiapkan lelang pembangunan. Ia berharap, pembangunan kedua lapangan tersebut bisa segera dilaksanakan mulai bulan Mei 2019 mendatang.
"Kita konsultan pakai dari Perancis untuk wall climbing, kemudian sepatu roda ada dari Korea. (Pembangunan) setelah dilelang. Pembangunannya mudah-mudahan antara bulan Mei sudah mulai, sehingga diharapkan Nobember sudah selesai. Rencananya Desember ada kejuaraan Asia Pasifik untuk wall climbing di Jakarta," pungkas Ratiyono.
