Pilpres 2019
Ledakan Keras di GBK Saat Debat Capres: Bersumber dari Bawah Pohon, Warga Menangis, Pelaku Diburu
Siapa yang meledakkan petasan di saat perhatian nasional tertuju ke sana? Polisi kini sedang memburunya.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM- Ledakan keras yang mengguncang kawasan Gelora Bung Karno (GBK) membuat panik dan kalang kabut.
Bagaimana tidak, ledakan tersebut terjadi tidak jauh dari titik nonton bareng debat capres yang digelar di Hotel Sultan. Polisi kemudian mengatakan jika sumber ledakan adalah petasan.
Siapa yang meledakkan petasan di saat perhatian nasional tertuju ke sana? Polisi kini sedang memburunya. Berikut adalah rangkuman TribunJakarta:
1. Pelaku diburu polisi
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut terkait ledakan petasan di area Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, guna mencari pelaku yang meledakkan petasan tersebut.
"Siapa pelaku kami masih lidik, ini sudah kami buka police line (garis polisi)," kata Gatot, di lokasi, Minggu (17/2/2019).
Pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi yang berada di dekat titik ledakan berasal, yang berada di dekat lokasi nobar pasangan calon nomor urut 01.
"Ini masih lidik, ini masih proses awal, kami akan menyelidiki lagi, akan melihat CCTV, siapa yang ada di sana. Sementara ini, hasil olah TKP teman-teman itu adalah ledakan petasan," ujar Gatot.
Pantauan Kompas.com, garis polisi yang semula dipasang di sekitar TKP kini sudah dibuka kembali dan arus lalu lintas kembali normal.
Sebelumnya, telah terjadi ledakan keras yang terdengar di Parkir Timur area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, sesaat setelah debat kedua Calon Presiden dimulai di Hotel Sultan.
Area Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno diketahui merupakan area nonton bareng pendukung kedua pasangan calon presiden.
2. Saksi Mata: Ledakan di GBK Kencang Banget, Keluar Asap
Seorang saksi mata ledakan yang terjadi di Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Nuraini mengatakan, ledakan tersebut begitu kencang dan menimbulkan asap.
Polisi sebelumnya menduga ledakan tersebut berasal dari petasan. Kencangnya ledakan tersebut membuat dirinya dan keempat temannya yang sedang berada tak jauh dari lokasi terkejut dan berlari menjauh.
"Saya lagi sama 4 teman saya lagi jalan, terus ada ledakan kencang banget, keluar asap. Saya langsung lari menjauh," kata Nuraini, kepada Kompas.com, di lokasi, Minggu (17/2/2019).
