Rehab Total Rampung, Gedung SDN 05 Kalibaru Jakarta Kini Bisa Digunakan Siswa
Gedung berlantai empat ini dinilai mampu mencukupi kebutuhan kegiatan belajar mengajar (KBM), dengan total 17 ruang kelas.
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Ratusan pelajar SDN Kalibaru 05 Jakarta kini bisa menempati gedung baru hasil rehab total bangunan pada 2018 lalu.
Gedung berlantai empat ini dinilai mampu mencukupi kebutuhan kegiatan belajar mengajar (KBM), dengan total 17 ruang kelas.
Kepala Sekolah SDN Kalibaru 05 Jakarta, Wahabi mengatakan, penempatan gedung baru dilakukan pada pekan pertama Februari 2019.
Saat masa pembangunan, KBM menumpang di gedung Sekolah Menengah Pertama 53 Jakarta, yang berlokasi tepat di samping kiri sekolah.

“Pembangunan gedung baru ini kurang dari setahun. Desember kemarin gedung sudah rampung. Tapi kita baru diperintahkan menempati gedung baru awal Februari kemarin,” kata Wahabi, saat ditemui di SDN Kalibaru 05, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (18/2/2019).
Dibandingkan sebelum direhab total yang hanya memiliki tujuh kelas, Wahabi menjelaskannya saat ini gedung baru memiliki 17 ruang kelas yang dapat diisi masing-masing kelas sebanyak 32 pelajar.
Total ruangan ini sesuai dengan kebutuhan pelajar yang dibagi menjadi 17 kelompok atau rombongan belajar (rombel).
“Meski total ruang kelas sudah sesuai total rombel, tapi kita masih terapkan shift pagi dan siang. Karena sarana dan prasarana seperti meja dan bangku masih dalam proses pengajuan. Yang penting mereka (pelajar) menempati bisa gedung baru ini,” katanya.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara, Momon Sulaiman menegaskan, sarana dan prasarana gedung baru SDN Kalibaru 05 Jakarta tengah dalam proses lelang di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sarana dan prasarana ini antara lain meja dan bangku bagi pelajar dan guru, papan tulis serta seluruh kebutuhan penunjang KBM lainnya.
Guna menunjang KBM, sementara ini sekolah mendapatkan pinjam pakai meja dan bangku dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 244 Jakarta.
“Siasat sementara dengan menerapkan sistem shift. Nanti setelah sarana dan prasarana lengkap, KBM semuanya shift pagi. Infonya Mei nanti sarana dan prasara ini sudah lengkap,” jelasnya.