Mafia Bola
Jokdri Terpojok, Sang Sopir Beberkan Kelakuan Sang Bos: Termasuk Transfer Rp 5 Miliar
Blak-blakan sang sopir soal perilaku bosnya, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, satu di antaranya kerap meminta ditransferkan uang.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Blak-blakan sang sopir soal perilaku bosnya, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, satu di antaranya kerap meminta ditransferkan uang.
Dani, pria yang memakai topeng itu, membuat pengakuan kepada Najwa Shihab yang cuplikan videonya diunggah di akun Instagram @najwashihab pada Rabu (20/2/2019) pagi.
Penyidik Satgas Antimafia Bola Polri memeriksa Joko Driyono atau akrab disapa Jokdri sebagai tersangka hampir 19 jam lamanya.
Pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB pada Senin (18/2/2019), Jokdri berstatus sebagai tersangka perusakan barang bukti.
Jokdri keluar dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sekira pukul 06.53 WIB, Selasa (19/2/2019).
Pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur, ini berkemeja batik lengan panjang abu-abu.
Tangan kirinya menenteng sebuah pouch hitam.
Berjalan menuruni anak tangga, Jokdri bergaya 'macho'.
Ia tampak santai, memasukkan tangan kanannya ke saku celana.
Selesai diperiksa belasan jam, Jokdri berterimakasih kepada Satgas Antimafia Bola.
Alasannya, penyidik telah bekerja dengan sangat profesional.
"Singkat saja ya, terimakasih. Sejak kemarin jam 10 sampai hari ini. Alhamdulillah telah memenuhi undangan satgas untuk didengar keterangan saya sebagaimana surat panggilan," ucap Jokdri.
"Satgas, penyidik bekerja sangat profesional, saya mengucapkan terimakasih atas pelayanan, interaksi dan proses penyidikan yang berlangsung pada hari kemarin, malam hari hingga hari ini," sambung dia.
Di sisi lain, ia enggan menjawab tatkala dicecar pertanyaan seputar pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
Pria pengganti Edi Rahmayadi itu lebih memilih memohon doa kepada semua pihak terkait kasus ini.