Meresahkan Warga, Sudin KPKP Jaksel Semprot Pestisida Ribuan Ulat Gonggok Lawa di Kebagusan

Dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ragunan, petugas menyisir jalan setapak di permukiman untuk mengusir ulat.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana saat hendak menyemprotkan pestisida di permukiman warga karena keberadaan ulat Gonggok Lawa di Kebagusan pada Kamis (21/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Sebagian besar ulat kaki seribu berjenis Gonggok Lawa yang meresahkan warga Gang Nangka, RT 001 RW 007, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mati.

Petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan menyemprotkan pestisida ke permukiman warga di sana begitu mendapatkan aduan.

Dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ragunan, petugas menyisir jalan setapak di permukiman untuk mengusir ulat-ulat yang menempel di dinding rumah.

Menurut Kepala Satuan Pelaksana KPKP Pasar Minggu, Ishom Setyawan, ulat-ulat yang berada di permukiman tersebut sebagian besar telah mati.

Namun tak menutup kemungkinan ulat yang berada di tanah lapang dekat permukiman warga masih hidup.

Suasana merebaknya ulat hitam berjenis Gonggok Lawu di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (20/2/2019).
Suasana merebaknya ulat hitam berjenis Gonggok Lawu di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (20/2/2019). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

"Kita sudah melakukan penyemprotan di halaman permukiman warga. Yang di dinding rumah maupun di jalan setapak sudah mati. Tapi ulat yang masih ada di dalam tanah lapang diperkirakan masih hidup," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (21/2/2019).

Ishom mengingatkan kepada warga sekitar untuk melaporkan kembali apabila ulat-ulat itu kembali merebak.

Warga bisa melaporkan ke pihak Kelurahan yang selanjutnya akan disampaikan ke Sudin KPKP Jakarta Selatan.

"Kalau ada aduan lagi akan kita lakukan penyemprotan kembali di rumah warga itu," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved