Karyawan dan Petugas Damkar Sesak Nafas Akibat Kebakaran Kapal di Pelabuhan Muara Baru
Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menyebabkan tiga orang sesak nafas.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menyebabkan tiga orang sesak nafas.
Ketiga orang itu antara lain dua orang karyawan PT Karya Mandiri Citramina (KMC) dan seorang petugas pemadam kebakaran dari Kecamatan Penjaringan.
Komandan Pleton Grup C Penjaringan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Buang Miharja menyebutkan, dua karyawan PT KMC bernama Resma (20) dan Maria (20).
Sementara petugas pemadam kebakaran yang menjadi korban bernama Anggo Widardo (35).
Menurut Buang, ketiga korban hanya mengalami sesak nafas akibat asap yang disebabkan kebakaran.
Ketiganya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak sampai dirawat.
"Semua dibawa ke RS Atma Jaya. Rawat jalan saja," kata Buang kepada wartawan di lokasi, Minggu (24/2/2019).
Buang menuturkan, korban yang terdampak langsung dari musibah kebakaran itu adalah Anggo.
Menurut Buang, Anggo sempat tumbang saat sedang melakukan pemadaman karena tak kuasa menahan asap tebal.
"Iya dia jatuh lalu pingsan, karena asap itu. Lalu dibawa ke rumah sakit. Dia petugas dari Kecamatan Penjaringan," kata Buang.
• VIDEO Bangkai Kapal Kebakaran Muara Baru Karam
• 18 Jam Lebih, Kebakaran Kapal di Pelabuhan Muara Baru Belum Juga Padam
Selain tiga korban tersebut, belum ada lagi korban lainnya yang terdata. Kerugian material dari kebakaran kapal ini juga belum dapat ditaksir.
Namun, menurut data sementara dari Buang, kapal yang hangus terbakar berjumlah 18 unit.
Kebakaran mulai terjadi sejak kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Api diduga berasal dari aktivitas pengelasan di salah satu kapal.