40 Ribu Benih Lobster Pasir dan Mutiara Ilegal Diamankan di Bandara Soekarno-Hatta
Dari data yang didaparkan, masing-masing jenis lobster berjumlah 38.269 ekor lobster pasir dan 2.040 ekor benih lobster mutiara.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG- Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta melakukan penegahan sebanyak 40.309 ekor benih lobster di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (25/2/2019).
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang mengatakan penangkapan dilakukan pagi ini melalui pengangkutan barang ekspor kargo pesawat AirAsia dengan flight number QZ262 tujuan Singapura.
"Pada pukul 06.40 WIB didapatkan dua koli barang pengangkutan melalui kargo yang berkedok manifest garmen di kargo pesawat QZ262 di pojok belakang. Dua koli diduga benih lobster dilakukan X-ray dan didapatkan sekitar 40 ribu benih lobster didapatkan," jelas Erwin di kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Senin (25/2/2019).
Ia meneruskan, diketahui puluhan ribu benih lobster tersebut dikirim dari eksportir PT. HZS yang berasal dari Tangerang.
Menurut Erwin Situmorang, dari penegahan tersebut, negara dapat dirugikan sebanyak Rp 4.132.900.000 atau empat miliar seratus tiga puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKIPM Jakarta I, Habrin Yake menerangkan, terdapat dua jenis benih lobster dari 40.309 benih yang diamankan di Bandara Soekarno-Hatta.
• Sekali Selundupkan Benih Lobster, Tersangka Dapat Uang Rp 15 Juta
• Oknum Bandara Soekarno-Hatta Diduga Selundupkan Puluhan Ribu Bayi Lobster
"Jenis lobster ada dua, benih lobster pasir dan mutiara. Jadi ini semua benih lobster ditangkap dari alam bebas dan dibesarkan. Harga lobster mutiara jauh lebih mahal dibandingkan lobster pasir," ungkap Habrin.
Dari data yang didaparkan, masing-masing jenis lobster berjumlah 38.269 ekor lobster pasir dan 2.040 ekor benih lobster mutiara.
Menurut Habrin, penemuan benih lobster yang dilakukan pagi hari ini akan segera dialam bebaskan pada sore hari ini juga.
"Karena ini membutuhkan waktu yang cepat, maka akan langsung dibebaskan ke Pantai Pangandaran laut Jawa," tutup Habrin.
