Ahok Akhirnya Buat Klarifikasi Hubungan dengan Puput, Adik Bungsu BTP Singgung Orang Terkasih

TRIBUNJAKARTA.COM - Adik bungsu Ahok alias BTP, Harry Tjahaja Purnama menyinggung soal orang terkasih seusai sang kakak memberikan klarifikasi hubungannya dengan Puput Nastiti Devi.

Sebagaimana diketahui, Ahok BTP membuat klarifikasi soal hubungannya dengan Puput Nastiti Devi.

Melalui video terbarunya di channel YouTube Panggil Saya BTP, Ahok BTP memberikan klarifikasi terkait isu-isu yang beredar.

Namun,dalam klarifikasinya tersebut Ahok tidak menjelaskan apakah ia dan Puput sudah menikah.

Di video klarifikasi itu Ahok BTP meluruskan berbagai tudingan miring yang ditujukan kepada Puput dan keluarga.

Selain itu, ia juga menyinggung soal perceraiannya dengan Veronica Tan.

"Akhir-akhir ini banyak sekali isu negatif tentang saya maupun PND (Puput Nastiti Devi) dan keluarga. Nah kesempatan ini saya meluruskan semua tuduhan negatif tersebut.

Saya harus tegaskan bahwa tuduhan tersebut semua tidak benar," kata Ahok di video klarifikasinya itu.

Lanjutnya, ia juga menjelaskan kalau selama ini komunikasi dengan semua anak-anaknya berjalan dengan baik.

Ahok mengungkapkan, kalau kehidupannya ia yang sekarang dengan Puput tidak ada hubungannya dengan perceraiannya dengan Veronica Tan pada April 2018.

• Akui Dapat Tuduhan Negatif, Ahok Beberkan Kejelasan Hubungannya dengan Puput dan Ungkit Perceraian

• Beberkan Ini Seusai Nonton Film Baru Adik Ahok, Tingkah Veronica Tan Buat Rekannya Terpingkal

• Unggah Foto Veronica Tan Sumringah, Adik Bungsu BTP Ungkapkan Perasaan Terima Kasihnya

• Intip Harga Tas yang Dipakai Puput Nastiti Devi Saat Foto Bersama Ahok BTP

"Seluruh harta gono-gini saya putuskan semua diserahkan kepada anak-anak," ungkapnya.

Ahok menuturkan, ia meminta kepada orang-orang untuk tidak memberikan tuduhan negatif kepada Puput dan kehidupannya kini.

"Setiap tindakan saya, saya berdoa dengan tuhan, saya konfirmasi dengan ibu saya.

Saya minta hentikan spekulasi soal kehidupan saya.

Hentikan menuduh PND macam-macam, karna saya yang memtuskan. kalau mau salahkan, salahkan pada saya, bukan salah PND.