Sudah Tawar-menawar Berlagak Beli, Pria Paruh Baya Bawa Kabur Motor N-Max di Babelan
Korban yang saat itu tidak merasa sudah yakin bawah SN berniat membeli sepeda motor tersebut tidak segan memberikan kunci kontak.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN - Seorang pria paruh baya berinisial SN bin JN (65), dihakimi warga lantaran diduga melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor di sebuah showroom (tempat penjualan sepeda motor), di Kampung Penggilingan Tengah, RT05, RW06, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Humas Polsek Babelan Bripka Anwar Fadillah, mengatakan, aksi penipuan dan pengelapan yang dilakukan SN terjadi pada, Jumat, 14 September 2018 silam.
Pelaku ketika itu datang ke showroom milik korban dan berniat membeli sepeda motor Yamaha N-Max.
• Dua Garong Asal Banten Sengaja ke Tambora untuk Maling Sepeda Motor
"Waktu itu dia datang sendiri ke showroom, lihat-lihat sepeda motor, lalu dia cocok sama sepeda motor N-Max yang ada di showroom itu, tawar menawar hargalah karena motor itu motor second (bekas) ya," kata Anwar.
Ketika tawar menawar dengan pemilik showroom belum menemukan harga yang cocok, SN kemudian pulang.
Keesokan harinya, dia kembali lagi ke showroom yang sama dan berniat membeli sepeda motor Yamaha N-Max tersebut.
"Besokannya pelaku balik lagi, tawar menawar terjadi kesepakatan harga, setelah harga sudah cocok pelaku kemudian minta izin untuk test drive (uji coba mengemudi)," kata Anwar.
Korban yang saat itu tidak merasa sudah yakin bawah SN berniat membeli sepeda motor tersebut tidak segan memberikan kunci kontak dan membiarkan pelaku test drive.
"Setelah 15 menit test drive, korban mulai curiga lantaran pelaku tidak kunjung kembali. Dari situ pemilik showroom merasa bahwa dia telah ditipu dan sepeda motornya di bawa kabur pelaku," kata Anwar.
• Bawa Kabur Motor, Komplotan Pencuri di Bekasi Justru Tinggalkan Mobilnya
Selang lima bulan dari kejadian tersebut, korban kemudian tidak sengaja melihat pelaku di daerah Kampung Ujung Harapan, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Anwar menjelaskan, saat itu, pelaku diduga hendak melancarkan aksi serupa di showroom sepeda motor yang berbeda. Apesnya, showroom tersebut rupanya masih dimiliki oleh orang yang sama ketika lima bulan lalu, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor N-Max.
"Korban ketemu di showroom berbeda, tapi dimiliki satu orang yang sama, nah korban ini kebetulan ingat sama pelaku dan langsung diamuk massa, setelah itu baru diserahkan ke polsek," jelas Anwar.