Pilpres 2019
Canda Prabowo saat Bandingkan Tenaga Kesehatan dan Tentara
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, profesi tenaga kesehatan merupakan profesi mulia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, profesi tenaga kesehatan merupakan profesi mulia.
Sebeb profesi itu berurusan dengan menyelamatkan nyawa manusia.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu ia ungkapkan saat berpidato di depan ratusan tenaga kesehatan acara dialog silaturahim bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Lantas ia membandingkan dengan pekerjaan yang pernah digelutinya, yakni tentara.
Tentara, kata Prabowo, cenderung lebih dekat dengan menghilangkan nyawa manusia.
• Berkenalan Lewat Facebook, Gadis ABG Dibawa Kabur dan Jadi Korban Rudapaksa Pekerja Serabutan
• Kisah Wayan Meja Korban Tewas Terlindas Truk: Hilang 2 Hari dan Tidur Kebasahan Setiap Hujan
Bahkan ia sempat berkelakar bahwa profesi tentara kurang mulia dibandingkan dengan tenaga kesehatan.
"Sebetulnya tentara itu pekerjaannya perlu ya tapi agak kurang mulia juga. Maaf, bukan saya enggak loyal tapi kita kan tugasnya menghilangkan nyawa," ujar Prabowo.
"Tapi tentunya kita menghilangkan nyawa yang mengancam keselamatan bangsa negara dan rakyat kita," ucapnya.
Prabowo pun menegaskan bahwa seorang prajurit, meski dilatih untuk berperang, namun dilarang untuk melukai atau mengancam keselamatan orang yang tidak berdosa.
Menjadi seorang prajurit, kata dia, memiliki kewajiban untuk membela seluruh bangsa dan negara.
Bukan hanya membela suatu golongan tertentu saja.
"Orang yang jahat pun kita harus kasih peringatan, kalau masih terus mengancam keselamatan orang banyak terpaksa kita harus lindungi," tutur Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelakar Prabowo Saat Bandingkan Tenaga Kesehatan dan Tentara..."