Satu Minggu Setelah Musibah Kebakaran, Listrik di RSUD Kota Tangerang Belum Berfungsi Normal
Akibatnya, kurangnya asupan listrik tersebut menghambat kegiatan pelayanan medis dan kerja manajemen RSUD Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Listrik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang belum sepenuhnya pulih pascakebakaran yang terjadi seminggu lalu.
Akibatnya, kurangnya daya listrik tersebut menghambat kegiatan pelayanan medis dan kerja manajemen RSUD Kota Tangerang.
Menurut Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Lulu Faradis, hingga detik ini baru lantai satu yang teraliri listrik.
Sementara lantai dua, hingga delapan belum bisa digunakan untuk medis.
"Lantai dua ke atas itu belum ada listrik, ini di lantai satu kita pakai genset buat pelayanan poliklinik semua," kata Lulu saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2019).
Lulu mengatakan, listrik menjadi kendala utama belum normalnya pelayanan dan fasilitas RSUD Kota Tangerang padahal jajarannya mentargetkan 14 hari pelayanan akan kembali normal.
• Tanggapan Surya Paloh dan Klarifikasi Livy Andriyani Dituding Ada di Kamar Hotel Bersama Andi Arief
"Target kita memang 14 hari, tapi kita kan tidak bisa juga memaksa PLN buat benarin semua kabel di atas dengan cepat, kan mereka yang paling tahu kondisi sama cara penanganannya, kita sih berharap 2 minggu ini semua sudah normal lagi," jelas Lulu.
Pada pelayanan medis, Lulu melanjutkan, meskipun lantai satu sudah dialiri listrik menggunakan mesin genset namun, belum cukup untuk menghidupkan alat-alat medis.
Sebab beberapa alat medis di RSUD Kota Tangerang membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Selain itu, lanjutnya, belum berfungsinya pencucian dan distribusi alat yang telah disterilkan di rumah sakit, membuat belum optimalnya pelayanan pasien.
Khususnya, pasien yang membutuhkan pelayanan alat medis yang steril seperti poli gigi.
"Sampai saat ini poli rekam medik belum bisa dibuka karena di sana alatnya butuh listrik yang besar dan stabil, pernah dicoba nyala sebentar tapi langsung down lagi alatnya," kata Lulu.
• Sindiran Dua Kubu Soal Bahasa Inggris Presiden, Ada Cinta Laura dan Fadli Zon Sebut Prabowo Poliglot
Meski demikian, RSUD Kota Tangerang telah membuka sebagian besar polikliniknya seperti, penyakit dalam, bedah, obgyn, anak, jantung, paru, kulit, Jiwa, saraf, ortopedi, urologi, bedah saraf, gigi konservasi, bedah mulut, gigi anak, gigi dewasa, penyakit mulut, MCU, ginjal dan hipertensi, cemara, hemodialisis (Hd), nyeri, mata dan THT.
"Semua poli sudah kami usahakan dibuka pelayanannya, hanya memang untuk tindakan kepada pasien yang butuh alat dengan daya listrik tinggi itu belum optimal, lagi-lagi kendala listrik," tutur Lulu.
Sebelumnya, diduga korsleting panel listrik di lantai satu sempat menjalar hingga ke lantai delapan menyebabkan RSUD Kota Tangerang terbakar pada Senin (25/2/2019) sekira pukul 23.45 WIB.