Dari Sandi Uno Hingga Mantan PM Inggris Pernah Cicipi Kelezatan Warteg Favorit Presiden Jokowi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Sebuah warung makan sederhana milik Hajah Djunah di sekitar kawasan Masjid Agung Sunda Kelapa memiliki beribu kenangan, baik itu bagi sang pemilik maupun para pelanggan di warung tersebut.

Anto, anak dari sang pemilik warung menceritakan, warung itu sudah berdiri sejak tahun 1940-an atau jauh sebelum Masjid Agung Sunda Kelapa resmi didirikan.

"Warung ini sudah sejak tahun 1945, ini warisan dari nenek saya dulu. Sudah tiga turunan termasuk saya," ucapnya kepada TribunJakarta.com, Rabu (6/3/2019).

Ia menceritakan, awalnya sang nenek hanya sekedar membuka warung yang menjual ketan, aneka gorengan, dan kopi.

Namun, seiring berjalannya waktu, sang ibu, yaitu Hajah Djunah mengembangkan warung tersebut dan menjadikannya seperti saat ini.

"Warung ini buka dari pukul 03.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Kalau pagi biasa menjual ketan dan nasi uduk, kalau siang sampai malam baru warteg," ujarnya.

Umur warung yang sudah menginjak usia 74 ini pun menyimpan beragam kenangan.

Sebagian kecil kenangan itu pun bisa terlihat dari beberapa foto yang terpampang di tembok warung tersebut.

Yaa warung tersebut sempat didatangi oleh sejumlah tokoh politik nasional maupun internasional.

Salah satunya ialah mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron yang mengunjungi warung makan milik Hajah Djunah tersebut sekira tahun 2015 lalu.

"Mantan Perdana Menteri Inggris pernah kesini dulu, dia sengaja datang buat nyobain makan pisang goreng disini," kata Anto.

• Kliennya Didakwa Membuat Keonaran, Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet Menilai Penerapan Pasal JPU Keliru

• Di Lokasi Kebakaran Pasar Blok A, Anies Baswedan Ditodong Pedagang untuk Berikan Nomor Ponsel

Tak hanya itu, meski tak terpampang di bingkai foto, namun Anto mengungkapkan, sejumlah tokoh politik seperti Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, hingga calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno pernah berkunjung ke warung tersebut.

"Pak Anas dan Pak Andi Malarangeng pernah kesini, mereka suka pesan ikan tongkol disini," ucapnya.

"Pak Sandi malah sudah dua kali kesini," tambahnya.

Anto pun bersyukur, banyak pelanggan yang suka dengan masakan di warung sederhana milik sang ibu.

Baik itu dari kalangan biasa hingga mereka yang kini memiliki jabatan penting di pemerintahan.

"Ya Alhamdulillah yaa meski warungnya sederhana, tapi pelanggannya luar biasanya," ujarnya.