Pembangunan Tol Becakayu, Warga Prumpung Keluhkan Akses Jalan yang Tertutup
Warga Prumpung mengeluhkan akses jalan yang tertutup akibat pembangunan Tol Becakayu.
Laporan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Warga Prumpung mengeluhkan akses jalan yang tertutup akibat pembangunan Tol Becakayu.
Akses jalan yang tertutup merupakan akses utama warga di Gang Remaja III, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Akses ini menuju langsung ke jalan raya yang mengarah ke Pasar Gembrong maupun ke arah Kramat Jati, Cililitan.
"Ya memang awalnya warga keluhkan akses jalan ini yang di tutup pas Sabtu malam. Itu kan jalan utama warga ke jalan raya," ungkap Bambang warga RT 6/3 pada TribunJakarta.com, Rabu (6/3/2019).
Bambang juga menambahkan jika penutupan jalan hanya bersifat sementara.
"Ini kan sifatnya sementara karena di depan itu lagi bangun gorong-gorong. Kalau sudah selesai warga juga sudah bisa lewat lagi," sambungnya.
Akibat penutupan jalan tersebut, warga di Gang Remaja 2,3, dan 4 hanya memiliki satu akses jalan masuk, yakni melalui Gang Remaja 1.
"Karena di depan itu di tutup. Warga harus muter ke Gang Remaja 1. Karena memang sudah tidak ada jalan lain," jelas Atikah (47), selaku Ibu Rt 7/3 di Gang Remaja 3.
• Wakil Wali Kota Bekasi Sebut Penggusuran Islamic Centre untuk Tol Becakayu Belum Final
• Menhub Bantah Pembangunan Tol Becakayu akan Menggeser Islamic Centre Bekasi
Pantauan TribunJakarta.com, warga yang berjalan kaki masih dapat melewati gang tersebut.
Itupun dengan arahan para pekerja dari Waskita di lokasi tersebut.
Sedangkan keluar masuk kendaraan melalui Gang Remaja 1 dengan jarak sekitar 200 meter dari Gang Remaja 3.