Terbawa Arus Akibat Hujan Lebat, Eceng Gondok Penuhi Sisi Utara Waduk Pluit
Eceng gondok kembali memenuhi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Eceng gondok kini memenuhi sisi utara Waduk Pluit usai hujan lebat.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Eceng gondok kembali memenuhi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah sebelumnya memenuhi sisi selatan, eceng gondok kini memenuhi sisi utara Waduk Pluit.
Petugas Pemantau UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, Nicolas mengatakan, tumbuhan air berwarna hijau itu memenuhi permukaan air di sisi utara Waduk Pluit sejak kemarin.
Eceng gondok terbawa arus menuju ke sisi utara Waduk Pluit setelah hujan lebat yang mengguyur kawasan Jakarta Utara dan sekitarnya pada Selasa (5/3/2019) kemarin.
"Hujan di malam Selasa itu kan lebat jadi kebawa semua ke sisi utara," kata Nicolas saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (6/3/2019) di lokasi.
Nicolas menyebut, hamparan eceng gondok yang memenuhi sisi utara Waduk Pluit luasnya sekitar 8.000 meter persegi.
Eceng gondok juga bergeser ke permukaan air di sisi timur Waduk Pluit karena terbawa angin sejak pagi tadi.
"Perkiraan luasnya itu 200 kali 40 meter. Jadi dari sisi utara dia kebawa angin ke sisi timur," kata Nicolas.
Dijelaskan Nicolas, eceng gondok tumbuh liar dan muncul di Waduk Pluit sejak musim hujan di akhir tahun lalu.
• Pendangkalan Air Jadi Penyebab Sulitnya Petugas Bersihkan Eceng Gondok dari Waduk Pluit
• Petugas Ambil Sampel Air Kali Inlet 3 Tanjung Priok yang Ditanami Eceng Gondok
Eceng gondok yang awalnya muncul di sisi selatan waduk sulit dibersihkan karena sisi selatan waduk memiliki kedalaman air yang dangkal.
"Jadi alat kita susah menjangkau ke sana karena dangkalnya air itu jadi eceng gondok itu tumbuh cepat di sana, tumbuh liar," ucap Nicolas.