JPO Bambu Apus Terputus Gara-gara Ditabrak Truk, Warga Berharap Segera Diperbaiki

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, Bambu Apus - Warga Bambu Apus, Jakarta Timur berharap JPO Bambu Apus segera diperbaiki.

Sebelumnya diberitakan pada Kamis (26/6/2018) lalu, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bambu Apus ditabrak truk bermuatan dua mesin bor minyak yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Muatan kedua pada truk yang dikendarai Supardan (47) dengan nompol B 9243 UYV menghantam JPO tersebut.

Kejadian tersebut menyebabkan JPO terputus dengan bagian atas begeser hingga sekitar 7 cm.

Sejak kejadian itu akses warga yang dari Jalan Mabes Hankam, Bambu Apus menuju Kampung Rambutan dan arah sebaliknya menjadi terganggu.

"Waktu itu jembatannya putus ditabrak truk. Sejak itu tidak diperbaiki. Akses kita di Jalan Raya Hankam ini jadi sulit. Kita jadi susah ke RW karena RWnya kan lokasinya di sebrang jalan yang sana. Kalau naik angkutan pun jadi dua kali karena tidak ada yang langsung. Anak berangkat sekolah pun jadi tidak bisa jalan kaki lagi. Makanya saya berharap jembatan ini segera diperbaiki. Bukan saja saja, warga yang lain juga berharapnya cepat diperbaiki," jelas Nani, warga RT 5/2 pada TribunJakarta.com, Kamis (7/3/2019).

Abud (35) juga mengatakan hal senada dengan Nani. Dirinya berharap JPO segera diperbaiki.

"Saya juga biasa lewat jembatan itu kalo mau ke sebrang sana. Tapi pas rusak mau tidak mau harus pakai motor karena muternya jauh di depan sana. Saya berharap jembatan cepat diperbaiki. Karena kasian juga warga yang mau menyebrang. Terutama yang sebelah sana (Jalan Mabes Hankam menuju Sumir). Sebrang sana dan sini kan masih satu RW, jadi kalo mau ke rumah RW harus muter dahulu," keluhnya.

• JPO Letjen Suprapto Tak Terurus, Warga Tanah Tinggi: Paling Sebentar Lagi Roboh

• Atap Bolong dan Besi Keropos, Begini Kondisi Memprihatinkan JPO Letjen Suprapto

Pantauan TribunJakarta.com, JPO Bambu Apus kini hanya menyisakan tangga jalan saja dengan besi pegangan berwarna kuning.

Untuk bagian tengah JPO sudah tidak ada.