Masinis Kereta Anjlok di Bogor Masih Menjalani Perawatan, Hingga Sempat Tak Sadarkan Diri
Eva Chairunisa menuturkan, Yakub tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Salak Bogor, bersama empat korban lainnya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, KOTA BOGOR - Yakub Agung Masinis Kereta commuter line yang anjlok di kawasan Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor, hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menuturkan, Yakub tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Salak Bogor, bersama empat korban lainnya.
Eva juga menuturkan, Yakub sempat tak sadarkan diri akibat akibat peristiwa anjloknya KRL jurusan Jatinegara-Bogor tersebut.
"Iya masinisnya sempat tak sadarkan diri, tapi sekarang sudah sadar ya," ujar Eva dijumpai di lokasi, Minggu (10/3/2019).
Dari 19 korban yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Bogor, Eva menuturkan bahwa Yakub lah yang mengalami luka cukup parah.
• Korban KRL Anjlok di Kebon Pedes: Banyak yang Takut Kereta Meledak
Oleh sebab itu, Yakub diperkirakan akan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Salak Bogor, guna mendapatkan perawatan lanjutan dari pihak dokter.
"Paling parah sebenarnya masinisnya sempat tidak sadarkan diri tapi sekarang sudah sadar, kondisinya yaitu terkena benturan yang mungkin untuk masinis masih perlu rawat inap kan harus observasi ya dikhawatirkan benturannya itu mungkin berakibat yang lainnya," katanya.