Jelang Beroperasi Maret 2019, Pihak MRT Akan Siapkan Lahan Drop Out
MRT dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah mempersiapkan pengadaan lahan untuk drop out jelang beroperasi Maret 2019.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Menjelang beroperasinya Mass Rapid Transit (MRT) pada Maret 2019, pihak MRT dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah mempersiapkan pengadaan lahan untuk drop out.
Hal itu diterangkan oleh Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto selepas melakukan rapat koordinasi dengan pihak MRT di Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Menurutnya, di setiap stasiun MRT yang melintasi wilayah Jakarta Selatan akan dipersiapkan lahan drop out khusus transportasi berbasis dalam jaringan (daring).
"Untuk drop out nanti akan disediakan di setiap stasiun," ungkapnya saat di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada Senin (11/3/2019).
Christianto menegaskan tidak akan membiarkan para pengendara transportasi daring untuk berhenti lama di stasiun tersebut.
• MRT Beroperasi Bulan Maret, Pemkot Jaksel Godok Persiapan Bangun Park and Ride
• Hari Keempat 166.523 Warga Daftar Online Uji Coba MRT Jakarta
Pasalnya, pengendara daring seperti ojek online yang mengetem lama akan menjadi biang keladi kemacetan di setiap titik stasiun.
"Akan dibuat drop out bagi pengendara ojek online, tapi enggak boleh mengetem, makanya nanti dilarang yang mengetem akan ditertibkan. Di setiap stasiun ada petugas Dishub dan Satpol PP yang menjaga," tuturnya.