Kebocoran Tabung Gas dan Korsleting Radio Picu Ledakan yang Rusak 2 Kontrakan di Cibubur
Tak sadar tabung gasnya bocor, Abdul yang diduga hendak mandi saat kejadian menyalakan radio dan speaker ukuran sedang sehingga memicu percikan api.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Ledakan yang merusak dua kontrakan warga di Gang Rukun I RT 06/RW 02 pada Rabu (13/3/2019) sekira pukul 12.30 WIB diakibatkan tabung gas yang bocor dan korsleting radio di kontrakan Abdul Amin Hidayat (36).
Sebelum kejadian, tabung gas tiga kilogram milik Abdul diduga bocor sehingga gas memenuhi kontrakan pria yang bekerja di pabrik Tempe rumahan milik kakaknya.
Tak sadar tabung gasnya bocor, Abdul yang diduga hendak mandi saat kejadian menyalakan radio dan speaker ukuran sedang sehingga memicu percikan api lalu timbul ledakan.
"Ada speaker aktif yang terbakar. Saat mendengarkan radio, terjadi korsleting yang menimbulkan percikan api. Hal itu diduga memicu ledakan karena di dalam kamar gas sudah menggumpal," kata Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar di lokasi, Rabu (13/3/2019).
Dugaan sebab ledakan yang membuat Abdul menderita luka bakar lebih dari 50 persen itu berdasarkan hasil olah TKP dan tim Identifikasi Polresta Jakarta Timur.

• Kabulkan Banding Ahmad Dhani, Pengadilan Tinggi Jakarta Jatuhkan Vonis 1 Tahun Penjara
• DPRD DKI Perkirakan Tarif MRT Ditentukan Pekan Ini
• Jalan Ambles di Setu Bakal Dikeruk, Ditargetkan Selesai Malam Ini
Selain tabung gas, kompor gas milik Abdul yang diduga bocor jadi barang bukti dalam musibah yang juga berdampak pada keluarga tetangganya, Husnia (24).
"Kami menyita barang bukti berupa kompor gas yang diduga bocor. Lalu kami akan mendatangkan Puslabfor. Nanti akan dicari dari mana titik ledakannya," ujarnya.
Agus menyebut garis polisi yang bakal dicopot sementara guna memudahkan keluarga Husnia mengambil baju dan barang lain yang tak sempat terselamatkan.
Sementara Abdul masih dirawat di RSUD Ciracas dan rencananya bakal dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat karena tingkat luka bakar yang diderita parah.
"Kondisi korban saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Ciracas. Keluarganya ada seorang yang tinggal tak jauh dari lokasi. Luka bakar yang diderita lebih dari 50 persen, tapi masih bisa berbicara," tuturnya.