Batik Air Kerja Sama dengan Agen Travel untuk Program 'Charter' ke Cina
Ramaditya Handoko mengatakan, kerja sama ini diharapkan mampu mendorong angka kedatangan wisatawan asing ke Indonesia.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sejumlah agen travel yang ada di Indonesia memilih membuka jalur charter pesawat dengan menggandeng Batik Air untuk menggaet wisatawan Cina dan untuk memangkas biaya liburan.
Tingting satu dari beberapa agen travel mengatakan perjalanan ke luar negeri terutama mengarah ke Eropa mempunyai harga tiket yang meroket.
Maka dari itu, lanjut dia, seluruh travel agen memilih untuk mencharter atau menyewa pesawat terbang dari indonesia.
"Selain untuk memfasilitasi wisatawan juga sangat memangkas dan lebih hemat biaya sampai 20 persen," jelas Tingting di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/3/2019) malam.
Terlebih, lanjut Tingting, dari menyewa pesawat bisa menentukan bandar udara untuk mendaratkan pesawat.
Kunming, Cina pun menjadi destinasi wisata para agen travel bersama Batik Air lantaran maskapai dari Lion Air Grup tersebut dinilai fasilitas yang memadai.
"Sebelum dengan Batik Air kita memang sudah ada kerja sama dengan maskapai lain, tapi kita pilih ini karena nilai jualnya, bukan masalah harga, karena kalau harga itu relatif mengingat jenis pesawatnya sama yakni A 320-200 CEO," jelas Tingting.
Selain memangkas biaya perjalanan sebanyak 20 persen dengan menyewa pesawat, hal tersebut dinilai dapat menarik wisatawan asing untuk datang ke Indonesia.
"Kita tidak hanya membawa orang Indonesia jalan-jalan ke luar negeri, tapi kita juga bawa orang luar negeri ke Indonesia, tujuan utamanya pasti Bali, Yogyakarta dan Bangka Belitung. Tapi, perbandingannya 50, jadi kalau dari Indonesia itu sekitar 154, dari negara luarnya itu sekitar 79 orang," terang Tingting.
Untuk perjalanan ke Kunming, Cina, pihak agen travel mematok harga Rp 7 juta per orang all in seperti, tiket perjalanan pulang pergi, hingga semua fasilitas di sana kecuali belanja tambahan.
Dengan harga Rp 7 juta tersebut, pelancong akan dibawa keliling di Kunming selama enam hari.
Sedangkan, Corporate Communications Lion Air Group, Ramaditya Handoko mengatakan, kerja sama ini diharapkan mampu mendorong angka kedatangan wisatawan asing ke Indonesia.
• Kasat Lantas Tegaskan Ujicoba Tilang Elektronik di Jakarta Barat Hoaks
• VIDEO Penggerebekan Prostitusi Online di Apartemen Kebagusan City
"Bersama dengan kerjasama ini, kami meyakini bahwa dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan pariwisata di Indonesia yang akan semakin pesat. Di mana, Kementerian Pariwisata memiliki target sebanyak 20 juta wisatawan," kata Ramaditya.
Maskapai yang merupakan anak perusahaan dari Lion Group itu pun, dipercaya sebagai salah satu charter flight atau penerbangan sewaan lantaran fasilitas yang dimilikinya.