Terungkap Kerabat Jauh Prabowo 50 Kali Bobol ATM: Modus Berkerudung Layaknya Perempuan
Benarlah Ramyadjie Priambodo, kerabat jauh Prabowo Subianto, ditangkap atas dugaan pencurian atau skimming. Polisi ungkap habis modusnya.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, SEMANGGI - Benarlah Ramyadjie Priambodo, kerabat jauh Prabowo Subianto, ditangkap atas dugaan pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, penangkapan Ramyadjie Priambodo sesuai laporan yang diterima polisi pada Senin 11 Februari 2019.
"Polda Metro Jaya terima laporan masalah skimming itu dari salah satu bank swasta," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2019).
"Laporan itu hal yang biasa ya, bukan istimewa. Setelah dilakukan penyelidikan, kami menangkap seseorang berinisial RP di sebuah apartemen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada 26 Februari," imbuh dia.
Hasil penggeledahan kamar Ramyadijie Priambodo, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti sebuah mesin ATM, dua kartu ATM, laptop, dua kartu putih berisi data-data nasabah, telepon genggam, masker, kerudung, dan uang tunai Rp 300 juta.
Kerudung digunakan tersangka Ramyajde Priambodo untuk menyamar sebagai perempuan saat mengambil uang di mesin ATM di kawasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
"Tersangka menggunakan kerudung saat mengambil (uang di mesin) ATM di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Dia kayak perempuan kalau diliat dari CCTV," ujar Argo.
Berdasarkan pengakuan tersangka, ia telah mencuri sebanyak 50 kali.
"Pelaku ini sudah sekitar 50 kali narik (uang di mesin) ATM. Kami juga mendapatkan barang bukti uang senilai Rp 300 juta itu. Saat ini, Polda Metro Jaya masih menangani kasus tersebut," kata Argo.
Argo enggan menyebut latar belakang Ramyajde Priambodo.
"Belum ada info sampai ke sana (hubungan kerabat dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto). Kita tunggu proses dari penyidik," ujar Argo.
Simpan mesin ATM di rumah
Polisi menciduk Ramyajde Priambodo di Apartemen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Menurut Argo, mesin ATM satu dari sekian barang bukti yang disita polisi.
Mesin ATM tersebut ditemukan di kamar Ramyajde Priambodo.
Tersangka menggunakannya untuk belajar membobol.
"Tersangka menggunakan kerudung saat mengambil (uang di mesin) ATM di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Dia kayak perempuan kalau diliat dari CCTV," ujar Argo.
Argo mengungkapkan tersangka Ramyajde Priambodo merupakan wiraswasta yang beralamat di Jakarta Pusat.
"Korbannya salah satu bank swasta, kerugian Rp 300 juta. Barang bukti satu masker tersangka ketika mengakses anjungan tunai mandiri (ATM), satu buah ATM," ujar Argo.
Ramyajde Priambodo sudah ditahan di Polda Metro Jaya.
Argo menjelaskan cara Ramyajde Priambodo beraksi.
"PIN-PIN-nya orang itu diduplikat, dia kemudian masukkan ke ATM warna putih, diambil dari ATM," ucap Argo kepada wartawan, Minggu (17/3/2019).
Solo karier
Argo menyebut Ramyadjie Priambodo cuma sendiri saat beraksi membobol mesin ATM.
"(Pelaku) cuma satu," kata Argo, Senin (18/3/2019).
Sementara polisi belum menemukan adanya keterlibatan Ramyajde Priambodo dengan sindikat skimming.
"Ya sementara pelaku tunggal," katanya.
Sempat beredar kabar jika Ramyajde Priambodo adalah keponakan Prabowo.
Namun dibantah oleh Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mengungkapkan memang ada hubungan kerabat antara Prabowo dan Ramyajde Priambodo, tapi bukan keponakan.
"Kami ralat bahwa yang bersangkutan bukanlah keponakan Pak Prabowo. Dia adalah kerabat jauh," ujar Dasco.
"Kalau kerabat dekat pasti pakai nama Djojohadikusumo begitu lho. Jadi saya keberatan kalau itu dikabarkan keponakan Pak Prabowo," katanya. (Kompas.com)
