Pilpres 2019

Bukan Tutup, Sandiaga Uno Sebut OK OCE Sebenarnya Pindah Tempat

"banyak diisukan tutup itu sebenarnya pindah tempat karena sistemnya adalah kontainer," jelas Sandiaga Uno

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Sandiaga Uno di PIK, Jakarta Timur 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Sandiaga Uno buka suara soal pemberitaan OK OCE yang tutup dan gagal.

OK OCE atau One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship adalah program di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat menjabat wakil gubernur DKI Jakarta.

OK OCE berusaha melakukan pembinaan kewirausahaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di bawah Sudin Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

"Ada di lima wilayah di Selatan ada di Cikajang. Di sini Jakarta Timur (Cakung), Jakarta Barat yang di Pejaten yang banyak diisukan tutup itu sebenarnya pindah tempat karena sistemnya adalah kontainer," jelas Sandiaga Uno, Rabu (20/3/2019).

Sandiaga Uno kembali menjelaskan OK OCE adalah kegiatan yg mengembangkan wirausaha dan membangkitkan semangat entrepreneurship kepada seluruh Warga DKI yang akan diangkat ke level nasional.

Sandiaga mengklaim program OK OCE setengahnya sudah tercapai.

"DKI menargetkan 200 ribu pengusaha baru. Belum dua tahun sudah hampir 100 ribu. Jadi hampir setengah tercapai dan InsyaAllah ini kita angkat ke level nasional. Kita ingin OK OCE membuka peluang bagi 2 juta pengusaha baru pemula baru kenapa karena umkm ini pencipta 90 persen dari lapangan kerja," lanjutnya.

Selain itu, Sandi memberikan contoh program OK OCE saat ini masih berjalan dengan berbelanja sabun cair dan beberapa cemilan di OK OCE Mart Cakung, saat kunjungannya ke Perkampungan Industri Kecil (PIK), Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur siang tadi, Rabu (20/3/2019).

Kedai Join Kopi Bulungan Blok M, Tempat Asyik Nongrkong yang Tak Menguras Kantong 

Menceritakan Kisah Cinta Syahrini dan Reino Barack, Simak Penggalan Lirik Lagu Restu Incess

Demi Bekerja, TKI Rela Dinikahi Hingga Mendaftar Sebagai Pengungsi

"Ini buktinya di DKI. Kita kasih lihat sudah dibuktikan omset 5 juta per hari. Memang jauh dari hingar bingar, jauh dari pencitraan pemberitaan tapi ini ekonomi rakyat," katanya.

Sandi menjelaskan OK OCE Mart di Cakung tetap berjalan karena masyarakat mendukung.

"Karena masyarakat ini mendukung dan sistemnya koperasi. Ini milik anggota dan anggota belanja di sini, Alhamdulillah. 70 : 30 produknya masih banyak yg dari pengusaha besar tapi nanti makin banyak dari UMKM," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved