Darmi Kaget Dengar Suara Tangisan Bayi di Belakang Rumahnya Saat Ingin Salat Subuh

Dirinya lantas membuka pintu belakang rumahnya dan melirik ke arah halaman belakang dan mendapati adanya seorang bayi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
TKP penemuan bayi perempuan di RT09, RW16, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Warga Kampung Poncol, RT09, RW16, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di halaman belakang rumah, Kamis, (21/3/2019).

Darmi (55), warga yang pertama kali menemukan bayi mengatakan, awalnya, tangisan suara bayi mulai terdengar ketika ia bangun tidur dan hendak menunaikan salat subuh.

"Jama 4 saya bangun mau salat subuh udah denger suara bayi nangis, waktu itu belum kepikiran buat langsung cari, saya salat dulu, karena saya pikir bukan di rumah saya suaranya," kata Darmi di kediamannya.

Usai menunaikan salat subuh, Darmin semakin penasaran lantaran suara tangisan bayi tak kunjung berhenti.

Dia juga mengingat di sekitar rumahnya juga tidak ada tetangga yang baru melahirkan.

"Saya inget-inget ini suara bayinya enggak berenti-berenti, tetangga setahu saya enggak ada yang punya bayi, ada paling tapi saya heran suaranya nangis kaya ada di belakang rumah saya," kata Darmi.

Cuma Ditutupi Sebuah Genteng, Bayi Perempuan Ditemukan di Belakang Rumah Warga di Bekasi

Darmi lalu berusaha mencari tahu sumber suara tangisan yang nyaring terdengar di belakang halaman rumahnya.

Dirinya lantas membuka pintu belakang rumahnya dan melirik ke arah halaman belakang dan mendapati adanya seorang bayi.

Saat pertama kali ditemukan, bayi malang itu telihat telanjang tanpa sehelai pakaian apapun.

Bayi itu juga ditutupi genting bekas yang ada di halaman belakang rumah Darmi.

"Saya langsung panggil suami saya, terus suami bilang ambil kain dan panggil ketua RT," katanya.

Setelah ketua RT setempat datang, bayi malang itu langsung dievakuasi dan dibaluti kain.

Warga lalu membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kayuringin.

Darmi menambahkan, posisi bayi saat ditemukan juga terdapat sedikit dan tali pusar yang menempel di perutnya.

Bayi itu juga ditemukan dalam posisi terlentang dan wajahnya menempel di dekat saluran air.

Penemuan bayi perempuan di Kampung Poncol, RT09, RW16, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, (21/3/2019).
Penemuan bayi perempuan di Kampung Poncol, RT09, RW16, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, (21/3/2019). (ISTIMEWA/Dokumentasi Humas Polres Metro Bekasi Kota)

"Bayinya bersih, cuma ada darah kayanya emang baru dilahirkan, kondisi kalau dilihat sehar ya, gemuk, enggak ada luka cuma masih ada tali pusarnya," katanya.

Darmi mengatakan, sejak semalam, ia sama sekali tidak mendengar suara gaduh orang yang masuk ke halaman belakang rumahnya.

Adapun halaman belakang tersebut cukup rapat dengan dinding pembatas antar rumah.

"Saya enggak denger apa-apa semalem baru denger suara pas subuh itu aja bayinya nangis, enggak kayanya apa dia manjat atau gimana ya," tuturnya.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan, Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan bobot 3,5 kilogram dan panjang sekitar 50 centimeter.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu juga diperkirakan baru dilahirkan lantaran, masih terdapat tali pusar yang menempel di perutnya. Tidak ada luka yang ditemukan pada bayi tersebut. Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan bayi malang itu.

"Bayi saat ini sudah ada di RSUD Kota Bekasi, anggota juga sudah cek TKP dan masih dalam penyelidikan, dugaannya belum tahu ya, masih lidik," kata Erna.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved