Para Pedagang Pasar Gembrong Keluhkan Semakin Minimnya Pembeli

Dirinya menambahkan, sebelum ada pembangunan Tol Becakayu di kawasan Pasar Gembrong selalu ramai.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Toko Boneka di Pasar Gembrong 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Para pedagang yang berjualan di Pasar Gembrong dilanda kegelisahan.

Pasalnya, semakin hari para konsumen yang mendatangi Pasar Gembrong makin berkurang.

Menurunnya jumlah pembeli yang datang ke Pasar Gembrong, akibat imbas pembangunan Tol Becakayu.

"Pembeli memang berkurang. Kadang ada yang kesini nanya harganya dimahalin atau tidak karena sekarang sudah sepi. Padahal kita pedagang di sini tetap jual harga murah," kata Candra, pedagang mainan di Pasar Gembrong, Kamis (21/3/2019).

Dirinya menambahkan, sebelum ada pembangunan Tol Becakayu di kawasan Pasar Gembrong selalu ramai.

Rata-rata yang datang adalah pembeli mainan grosiran.

Harga Boneka yang Dijual di Pasar Gembrong Mulai dari Rp 15 Ribu Hingga Rp 250 Ribu

VIDEO Baru Dua Bulan Beroperasi, Anak-anak Sangat Antusias Bermain di RPTRA Pulo Besar

Disinggung Kapan Kunjungi Romy, Kubu Jokowi: Emang Prabowo Kudu Jenguk yang Skimming?

"Jadi dulu tuh di sini lebih banyak yang beli grosiran. Kalau sekarang paling banyak ya eceran," sambungnya.

Nana, satu diantara penjual boneka di Pasar Gembrong juga mengatakan demikian.

Baginya menaikan harga justru akan membuat barang dagangnya sulit terjual.

Dirinya tetap menjual tiap boneka dengan harga yang stabil dari dulu saat pembeli masih ramai.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved