Bocah Alvaro Ditemukan Meninggal

Keberadaan Ibu Alvaro Terkuak Usai Suami Baru Jadi Pelaku Penculikan, Permintaannya Ditolak Keluarga

Arumi, ibu kandung Alvaro (6) menjadi sorotan setelah suami barunya, Alex Iskandar, ditetapkan sebagai tersangka penculikan. Kemana dia?

Instagram Arumi
IBU KANDUNG ALVARO - Sosok Arumi, ibu kandung Alvaro Kiano Nugroho (6), mendadak menjadi sorotan usai suami barunya, Alex Iskandar, ditetapkan sebagai pelaku penculikan terhadap bocah tersebut. Hingga Senin (24/11/2025), Arumi tidak terlihat di rumah duka yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM – Arumi, ibu kandung Alvaro Kiano Nugroho (6), mendadak menjadi sorotan setelah suami barunya, Alex Iskandar, ditetapkan sebagai tersangka penculikan terhadap bocah tersebut.

Hingga Senin (24/11/2025), Arumi tidak terlihat di rumah duka yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Padahal sejak malam sebelumnya, rumah sang kakek dan nenek dipadati pelayat setelah Alvar yang hilang sejak Maret 2025 ditemukan meninggal dunia.

Jasad Alvaro ditemukan di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ayah Tiri Jadi Pelaku

Tugimin (71), kakek Alvaro, menyebut pelaku penculikan cucunya tak lain adalah ayah tiri korban, Alex Iskandar

Arumi dan Alex diketahui menikah pada Desember 2023 dan tinggal di Tangerang Selatan.

Sementara itu, Alvaro dan kakaknya memilih tinggal bersama Tugimin di Pesanggrahan

Ayah kandung mereka saat ini masih mendekam di penjara karena kasus narkoba.

Dimana Arumi?

Tugimin mengungkapkan bahwa Arumi kini berada di Medan. 

Ia tidak bisa hadir ke rumah duka karena belum mendapatkan tiket pesawat.

“Ibu Alvaro ada di Medan. Tadi rencananya mau pulang tapi belum bisa dapat tiket pesawat,” kata Tugimin, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Sindonews.

“Jadi mungkin besok baru bisa berangkat ke Jakarta,” lanjutnya.

Permintaan Arumi

Begitu mendapat kabar bahwa Alvaro telah ditemukan meninggal dunia, Arumi langsung menangis saat dihubungi keluarganya.

Ia meminta keluarga menunggu kedatangannya sebelum jenazah dimakamkan.

“Dia nangis, minta dimakamkan menunggu ibunya pulang,” ujar Tugimin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved