Tim Jaguar Amankan Sejumlah Pasangan Muda-Mudi yang Dimabuk Cinta Dalam Indekos di Depok
"Di kosan itu banyak muda-mudi kumpul dan melakukan hubungan intim belum sah menjadi suami-istri," kata Kepala Tim Jaguar Iptu Winam
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sejumlah pasangan muda-mudi digerebek jajaran Tim Jaguar Polresta Depok di kamar indekos yang berada di kawasan Jembatan Serong, Pancoran Mas, Kota Depok.
Penggerebekan tersebut, berlangsung dini hari usai Polisi mendapat laporan dari warga bahwa indekos tersebut kerap kerap mereka jadikan lokasi untuk bercumbu mesra.
"Kami mendapatkan informasi dari warga, bahwa di kosan itu banyak muda-mudi kumpul dan melakukan hubungan intim, belum sah menjadi suami-istri," kata Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).
Winam juga menuturkan, pada penggerebekan tersebut pihaknya mendapati sejumlah muda-mudi tengah asik beradegan ranjang.
Lanjutnya, meski sudah dipergoki pihaknya sejumlah pasangan mesum seperti tak menghiraukan kedatangan petugas.
Diduga, sejumlah pasangan muda-mudi yang dipergoki tersebut tengah dalam pengaruh minuman keras, sehingga terlihat santai ketika dipergoki petugas.
"Pas kami geledah, mereka yang di belakang masih santai saja berhubungan intim, mereka ini semua tanpa status nikah," tandasnya.
• Kampanye Nasional di Jakut, Sandi Sebut Potensi Jakarta Utara Sangat Besar
• Jelang Pembukaan MTQ se-Banten, Gapura Lokasi Acara Malah Roboh Kena Angin Ribut
• 2.700 Narapidana Huni Lapas Pemuda Klas IIA Tangerang, Padahal Kapasitas Hanya 1.200 Tahanan
Dari penggerebekan tersebut, Winam mengatakan pihaknya mengamankan lima wanita dan tiga laki-laki dari ruang utama dan kamar belakang indekos tersebut.
Terakhir, Winam menuturkan warga sekitar tak berani menegur para remaja ini karena indekos tersebut merupakan bekas sarang anggota geng motor.
"Mereka (warga) tidak berani negur karena itu tadinya tempat markas gengster Jepang yang dulu pernah kami tangkap. Kami mengimbau kepada masyarakat agar melapor jika menemukan adanya gangguan keamanan," pungkasnya.