Penjelasan SMP Maha Prajna Soal Kronologi Video Viral Siswa SMP Sawer Guru

Para siswa yang masih belum selesai berganti baju pun melakukan aksi tidak terpuji ketika guru Suhartini masuk kelas.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Kepala Sekolah SMP Maha Prajna, Frans Hendrik Garang ketika ditemui awak media, Selasa (26/3/2019) di Ruang Guru SMP Maha Prajna, Cilincing, Jakarta 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - SMP Maha Prajna buka suara terkait video aksi sekumpulan murid sekolah tersebut yang melakukan tindakan tidak terpuji terhadap seorang guru.

Video tersebut viral di media sosial dan menuai beragam respons dari warganet.

Kepala Sekolah SMP Maha Prajna, Frans Hendrik Garang menuturkan, kejadian tersebut dilakukan oleh siswa kelas 9 sekolah itu.

Aksi para siswa dalam video tersebut terjadi pada hari Jumat (22/3/2019) lalu, tepatnya sebelum salat Jumat.

Saat itu, para siswa yang aksinya terekam dalam video tersebut sedang berganti pakaian usai mengikuti pelajaran olahraga.

"Sesudah olahraga, mereka bergegas naik untuk mengikuti pelajaran PLKJ. Peristiwa itu berlangsung cepat sekali, kira-kira 5-6 menit lah," kata Garang ketika ditemui awak media, Selasa (26/3/2019) di Ruang Guru SMP Maha Prajna, Cilincing, Jakarta Utara.

Usai pelajaran olahraga, para siswa yang melakukan aksi tersebut kemudian bergegas kembali ke kelas.

Garang menjelaskan saat itu kegiatan belajar mengajar sudah memasuki jam ke 5 atau jam mata pelajaran PLKJ dengan guru pengampu bernama Suhartini.

Para siswa yang masih belum selesai berganti baju pun melakukan aksi tidak terpuji ketika guru Suhartini masuk kelas.

Tak hanya mengelilingi Suhartini dan bernyanyi, mereka juga menyawer sang guru.

"Mereka nyanyi-nyanyi, main ukulele. Ada yang dangdut ada yang saweran," kata Garang.

Kemudian, setelah beberapa menit, sang guru pun berupaya menegur para siswa tersebut supaya pelajaran bisa dimulai.

Suhartini, kata Garang, sempat menegur para siswa beberapa kali hingga akhirnya mereka memberhentikan aksi tidak terpuji itu.

"Guru ini suruh mereka diam dan mereka berhenti. Terus guru bersangkutan melanjutkan pelajaran," kata Garang.

Ramai Gading Marten Menangis Nyanyikan Pergilah Kasih, Rian DMasiv Ungkap Fakta Lain Seusai Viral

Heboh Bayi Diberi Nama Gopay: Ayah Pelanggan Go-pay Hingga Diberi Santunan Selama Setahun

7 Fakta Fajar Saefudin Bocah Kurus Kering yang Meninggal Dunia: Sekeluarga Sakit Paru-paru

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved