Polisi Sebut Berhasil Identifikasi 2 Pelaku Penyerangan Warga di Sawah Besar

"Baru dua (pelaku) itu, pihak reskrim dan buser sedang melakukan pengejaran. Lihat saja, semogga cepat tertangkap," ucap Wakapolsek

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Riki (baju putih) dan seorang temannya korban penyerangan gangster di Jalan Kartini VIII Dalam, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Pihak kepolisian mengaku telah berhasil mengidentifikasi dua pelaku penyerangan di Jalan Kartini VIII Dalam, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Saat ini, kedua orang pelaku tersebut pun sedang dalam pengejaran petugas kepolisian.

"Baru dua (pelaku) itu, pihak reskrim dan buser sedang melakukan pengejaran. Lihat saja, semogga cepat tertangkap," ucap Wakapolsek Sawah Besar AKP Mingga, Selasa (26/3/2019).

Dikatakan Mingga, para pelaku yang berjumlah belasan orang memang kerap melakukan penyerangan bila melihat sekelompok pemuda sedang nongkrong.

"Jadi memang mereka ini bergerombol sering lewat tiba-tiba dan sebetulnya enggak ada apa-apa main bacok terus kabur," ujarnya saat ditemui awak media di Jalan Kartini VIII Dalam.

Agar peristiwa tersebut tak terulang kembali, kini Polsek Sawah Besar gencar melakukan patroli guna memastikan situasi dan kondisi di wilayahnya aman dan tenteram.

"Kami sering melakukan patroli di wilayah Sawah Besar, dari citra bayangkara, koramil, dan warga juga," kata Mingga.

"Kalau saat patroli kami temukan ada remaja yang sedang nongkrong, langsung kami bubarkan supaya tidak terjadi kejadian lagi," tambahnya.

Sementara itu, Camat Sawah Besar Prasetyo mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Ia yakin pihak kepolisian mampu mengusut tuntas kasus tersebut dan segera mengamankan para pelaku penyerangan.

"Biarkanlah polisi bekerja dengan baik demi mewujudkan keamanan dan ketenteraman di wilayah kami," ucapnya.

Sebelumnya, sekelompok orang tidak dikenal melakukan penyerangan terhadap warga RW 08, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 7 Maret 2019 lalu.

Pemkab Bekasi Serius Jadikan Gedung Juang Tambun yang Terbengkalai Sebagai Pusat Kebudayaan

Bruno Matos Ungkap Rahasia Penting Bisa Jadi Top Skor Persija Jakarta

Ryuji Utomo Punya Motivasi Berlipat Taklukkan Kalteng Putra di Stadion Patriot

Akibat penyerangan ini, empat orang warga menjadi korban dan satu diantara mereka nyaris kehilangan tangan kiri akibat terkena sabetan senjata tajam.

Ketua RW 08 Ahmad Maulana pun mengaku resah atas penyerangan warganya ini.

Pasalnya, ini kali kedua wilayahnya diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Sebelumnya, aksi penyerangan juga dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal pada malam pergantian tahun.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved