Sederet Data Pembunuhan Melinda Zidemi: Pemuka Agama, Dicegat 2 Pria, Diduga Diperkosa
Pada saat ditemukan oleh warga yang mencari korban sejak pukul 22:00 Wib s/d korban ditemukan dalam keadaan tidak menggunakan celana
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG- Melinda Zidemi ditemukan tewas di Sungai Baung Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Melinda adalah seorang pemuka agama. Dikutip dari TribunSumsel, Melinda adalah seorang pendeta. Kepergiannya menyisakan duka mendalam apalagi almarhum dikenal sangat baik.
Berikut adalah rangkuman TribunJakarta:
1. Dikenal ramah
Dodi, pekerja PT Sawit Mas Persada yang dihubungi Tribunsumsel.com mengatakan, Melinda dikenal ramah dan baik pada warga dan pekerja di sana.
"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita. Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi.
Sehari sebelum mayatnya ditemukan Dodi juga sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1.
Sementara Melinda sendiri tinggal di mess yang ada di divisi 4 perekebunan PT SM.
2. Disebarkan melalui facebook
Informasi peristiwa ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3) pagi. Ia memposting foto semasa hidup dan TKP saat Melinda ini ditemukan.
Tribun Sumsel menghubungi Dodi untuk memastikan peristiwa ini. Dodi mengatakan mayat perempuan muda ini ditemukan pada Selasa (26/3) pukul 06.00.
Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB
Dodi menjelaskan, perempuan muda yang diketahui bernama Melinda itu merupakan pengurus gereja yang ada di areal perkebunan itu.
• Tinggalkan Singapura Demi Bangun MRT Jakarta, Silvia Halim Ungkap Perjuangan dari Bawah.
• 7 Fakta Fajar Saefudin Bocah Kurus Kering yang Meninggal Dunia: Sekeluarga Sakit Paru-paru
• Indonesia Disindir Andalkan Fisik, Sikap Indra Sjafri dan Pemain di Lorong Disorot Pelatih Vietnam
Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.
"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.