Menelusuri Rumah yang Diduga Jadi Tempat Praktik Aliran Sesat, Kondisinya Lembab dan Ada Sesajen
Di ruang keluarga tersebut, terdapat sejumlah sesajen yang dibungkus pakaian anak-anak berwarna merah, dan diletakan di lantai.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Sebuah rumah kosong di RT 01/19, Cilodong, Kota Depok, menjadi perbincangan hangat usai digeledah Tim Jaguar Polresta Depok pada Selasa (26/3/2019) dini hari.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus menjelaskan, penggeledahan tersebut dilakukan usai mendapat laporan warga yang mendengar teriakan dari dalam rumah tersebut.
"Jadi ada laporan warga yang mendengar suara teriakan dari dalam rumah tersebut, kami datangi lokasi dan menemukan sejumlah benda tak lazim," ucap Winam dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (27/3/2019).
Sejumlah benda yang tak lazim tersebut diantaranya seperti kain kafan, boneka jailangkung, hingga foto wanita dan sesajen serta dupa.
Hari ini, TribunJakarta.com pun melakukan penelusuran di rumah yang dikenal 'angker' oleh warga sekitar tersebut.
Di area depan rumah tersebut, terhalang oleh semak belukar yang menjulang tinggi hingga beberapa pohon berbatang tegak.
Ketika memasuki ruang utama, ruang tersebut cukup luas dan kotor hingga atapnya yang mulai berlubang dan roboh.
Dibagian ruang kiri, terdapat salah dua ruangan kamar tidur yang satu diantaranya masih cukup layak untuk dihuni.
Di ruang kamar yang masih cukup bagus tersebut, TribunJakarta.com mendapati banyak pakaian yang tergantung, hingga sesajen yang berserakan di lantai.
Selanjutnya, TribunJakarta.com pun memasuki ruang keluarga yang ada di sebelah kanan ruang utama.

Di ruang keluarga tersebut, terdapat sejumlah sesajen yang dibungkus pakaian anak-anak berwarna merah, dan diletakan di lantai.
Meninggalkan ruang utama, TribunJakarta.com memasuki bagian tengah dalam rumah tersebut dan menemukan enam kamar lainnya beserta dapur dan kamar mandi.
Kondisi ruang kamar tersebut pun sudah hancur, serta dipenuhi sampah daun yang berserakan serta pakaian.
Di bagian pintu salah satu kamar, TribunJakarta.com menemukan sehelai kain kafan yang diikut dibagian engselnya.