Perawat Tewas Diduga Overdosis, Pihak Keluarga Menolak Jenazah Diautopsi

Elman manuturkan, saat ini jenazah juga sudah dibawa ke kampung halaman di Palembang, Sumatera Selatan.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/Dok Humas Polsek Cikarang Barat
Barang yang berada di TKP penemuan tewasnya perawat AG di RS Adam Talib Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Penemuan mayat seorang perawat berinisial AG di Rumah Sakit Adam Talib, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, terus didalami pihak kepolisian Polsek Cikarang Barat.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Elman, mengatakan, pihaknya tidak dapat melakukan autopsi terhadap jenazah AG lantaran pihak keluarga menolak.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autoposi dan menerima kematian korban, kita tidak bisa maksakan, mereka sudah bikin pernyataan," kata Elman saat dikonfirmasi, Rabu, (27/3/2019).

Elman manuturkan, saat ini jenazah juga sudah dibawa ke kampung halaman di Palembang, Sumatera Selatan.

"Dia selama ini ngekos di Cikarang Barat, kemarin sempet kita ingin bawa ke RSUD tapi keluarga meminta agar jenazah langsung dibawa ke Palembang," jelas dia.

Dia menjelaskan, meski tidak dapat dilakukan autopsi terhadap jenazah AG, pihak kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Ada bukti obat-obat (di TKP) jadi dari situ aja indikasi penybab kematiannya, keterangan teman yang piket saat malam kejadian juga mengatakan itu (ada obat-obatan)," jelas Elman.

Sementara kata Elman, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi yang pertama kali menemukan jenzah AG.

Selanjutnya, polisi juga telah melayangkan surat ke Rumah Sakit Adam Talib untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun Cabor Futsal Tingkat Kota Jakbar Resmi Dibuka

Kuasa Hukum Hercules Ancam Laporkan Tim Pemburu Preman ke Propam

VIDEO Detik-detik Pengendara Ojek Online Pingsan Usai Tabrak Mobil dari Belakang

"Kita dalami lagi, kita panggil pihak orang rumah sakit, nah ini sudah kita layangkan surat untuk pemanggilan," paparnya.

Kasus ini pertama kali diketahui setelah seorang pekerja rumah sakit yang juga perawat menemukan jasad AG terbujur kaku dan membiru di ruangan istirahat perawat.

Saksi kemudian memanggil rekan kerja lainnya untuk kemudian pengecekan, AG setelah dicek dan dipastikan meninggal dunia, terdapat pula bekas suntikan pada nadi di bagian tangan.

Selanjutnya, pihak rumah sakit langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat.

Di tempat kejadian perkara, ditemukan tiga buah jarum suntik, tiga saset Alcohol Swabs, dua diantaranya sudah dibuka diduga digunakan AG.

Selain itu, terdapat juga obat-obatan medis seperti dua ampul Midazolom Midanes 5 mili gram, satu plakon Atsu Water berisi 25 mili dan satu plabot otsu Nacl 10 mili.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved