Perawat RS Adam Talib yang Ditemukan Tewas Diduga Sebagai Pecandu Obat Penenang
Diduga, AG kerap menyuntikkan sendiri obat bius ke tubuhnya hingga menyebabkan kecanduan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Elman TB, mengatakan, perawat RS Adam Talib Bekasi, berinisila AG (21) yang ditemukan tewas diduga pecandu obat penenang.
"Kemungkinan dia (AG) ini pecandu obat bius ya, karena dari hasil pemeriksaan obat yang ditemukan di lokasi korban meninggal merupakan obat bius yang biasa digunakan untuk pasien operasi," kata Elman di Polsek Cikarang Barat, Kamis, (28/3/2019).
Dugaan pecandu juga diperkuat dengan temuan beberapa luka belas suntikan yang ada pada tubuh korban. Diduga, AG kerap menyuntikkan sendiri obat bius ke tubuhnya hingga menyebabkan kecanduan.
"Ditemukan ada bekas luka suntikan di tangan kanan dan kiri, ada juga bekas luka suntika di bagian kaki, jumlahnya cukup banyak," jelas dia.
Sesanhkan pada saat jasad korban ditemukan, terdapat bekas luka suntikan pada bagian kaki yang masih nampak berdarah.
"Pas kejadian itu kemungkinan dia mentuntikkan di bagian kaki, karena masih ada bekas darah," terang Elman.
Sementara untuk penyebab kematiannya, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan. Namun, dari duagaan awal, AG tewas akibat overdosis obar penenang yang coba dia suntikan saat malam kejadian beberapa kali.
"Dugaannya dia pecandu karena tiga (bekas suntikan) di tangan kanan ada bekas suntikan di tangan kiri ada di kaki ada, yang baru itu di tangan ada di kaki juga ada, jadi gini kalau di tangan gak tembus, dia coba di kaki, itu analisa dokter," ungkap dia.
• BNPT Berdayakan Kekuatan Masyarakat Guna Tangkal Terorisme
• Seorang Mahasiswa Tewas di Kolam Renang Sawangan
• Melalui Video, Hercules Sampaikan Permohonan Maaf ke Wartawan
Kasus ini pertama kali diketahui setelah seorang pekerja rumah sakit yang juga perawat menemukan jasad AG terbujur kaku dan membiru di ruangan istirahat perawat, Selasa, (26/3/2019) dini hari.
Saksi kemudian memanggil rekan kerja lainnya untuk kemudian pengecekan, AG setelah dicek dan dipastikan meninggal dunia, terdapat pula bekas suntikan pada nadi di bagian tangan.
Selanjutnya, pihak rumah sakit langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat. Di tempat kejadian perkara, ditemukan tiga buah jarum suntik, tiga saset Alcohol Swabs, dua diantaranya sudah dibuka diduga digunakan AG.
Selain itu, terdapat juga obat-obatan medis seperti dua ampul Midazolom Midanes 5 mili gram, satu plakon Atsu Water berisi 25 mili dan satu plabot otsu Nacl 10 mili.