Setelah di Bundaran HI, Transjakarta Siapkan 3 Halte Terintegrasi Lain dengan MRT Jakarta
kini PT Transjakarta akan menambah tiga halte terintegrasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam berpindah moda.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menyiapkan empat halte terintegrasi dengan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sebagai fasilitas masyarakat Ibu kota untuk menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Setelah resmi membuka halte Bundaran HI sebagai halte pertama yang terintegrasi dengan MRT, kini PT Transjakarta akan menambah tiga halte terintegrasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam berpindah moda.
"Jadi nanti ada empat. Itu Halte Tosari, Dukuh Atas walaupun itu bukan halte tapi ada bus stop, Bundaran HI kemudian ada di koridor 13 Halte Asean," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2019).
Menurut Agung, halte-halte tersebut belum dibangun. Sebab, ia bersama dengan jajarannya masih menunggu hasil sayembara terkait dengan desain halte terintegrasi tersebut.
Sedangkan untuk halte Transjakarta di Tosari, masih dalam tahap revitalisasi.
• VIDEO Reaksi Ketua RW Soal Marak Parkir Liar Dekat Depo MRT Lebak Bulus
• ABG Order Fiktif di Go Food dan Grab Food Sebanyak 185 kali: Begini Modusnya
• Mertua Ini Malu di Depan Polisi Saat Tahu Alat Kelamin Menantunya Tidak Terlalu Besar
"Kemaren baru penjurian, hasilnya tahap pertama penjurian nanti akan dilaporkan ke gubernur sebagai juri kehormatan. gubernur bersama para pakar dari arsitek dan perguruan tinggi nanti akan memutuskan. Kalau sudah diputuskan, desainnya seperti apa, baru akan dibangun bersama dengan MRT, jadi bareng bareng," kata Agung.
Perlu diketahui, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuka halte Transjakarta pertama yang terintegrasi dengan MRT Jakarta, di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Lewat sarana pertama yang terintegrasi itu, masyarakat bisa dengan mudah menaiki Transjakarta usai menggunakan MRT. Begitu juga sebaliknya. Masyarakat bisa naik MRT melalui Stasiun Bundaran HI tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi, melainkan naik Transjakarta.
"Kita sudah membuka halte Transjakarta yang terintegrasi dengan MRT. Jadi harapannya, proses integrasi ini nanti akan terjadi di semua tempat," kata Anies di kawasan Bundaran HI, Senin (25/3/2019) lalu.
Lewat halte terintegrasi ini, masyarakat bisa langsung menuju halte transjakarta tersebut langsung melalui stasiun MRT Bundaran HI. Sebab, halte dan stasiun itu saling tersambung.
Namun, penghubung antara keduanya ini belum bisa digunakan untuk penyandang disabilitas lantaran masih menggunakan tangga.
Anies pun menjadikan hal ini sebagai catatan penting untuk pembangunan stasiun terintegrasi selanjutnya.
"Karena ini dibuat menjelang akhir, masih menggunakan tangga. Jadi bagi penyandang disabililas itu harus menggunakan eskalator atau lift yang ada keluarnya di sisi sebelah timur, yang di sisi ini tidak bisa untuk penyandang disabilitas. Tapi ini sekaligus menjadi pembelajaran bahwa perencanaan tidak boleh sendiri-sendiri. Perencanaan harus terintegrasi. kita berharap di fase berikutnya semuanya sudah disiapkan untuk seluruh warga siapapun," tegasnya.