Lakukan Kegiatan PSN, Lurah Jatipulo Sebut Ada Penurunan Jumlah Jentik di Wilayahnya

Lurah Jatipulo, Ari Kurnia sebut masih ditemukannya jentik dalam kegiatan PSN tadi, namun jumlahnya sudah menurun dari pemeriksaan sebelumnya.

Penulis: Leo Permana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Leo Permana
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini (tengah) bersama jajarannya saat ditemui di Pos Rw 7, Kelurahan Jatipulo, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Pada kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) di Kelurahan Jatipulo, Jakarta Barat, dilakukan di RT 9, RT 12 dan RT 13 di RW 7, Jumat (29/3/2019).

Lurah Jatipulo, Ari Kurnia sebut masih ditemukannya jentik dalam kegiatan PSN tadi, namun jumlahnya sudah menurun dari pemeriksaan sebelumnya.

"Di RT 9 tadi yang PE (Penyelidikan Epidemiologi) nya positif, nah kita ingin memastikan bahwa penemuan jentiknya menurun di situ dibandingkan hasil pemantauan sebelumnya," katanya di lokasi, Jumat (29/3/2019).

"Setelah terjadi laporan kasus kan kita sudah turun ke lapangan juga tuh melakukan pemeriksaan, sekarang kita lakukan lagi dan Alhamdulillah kan jentiknya sudah menurun," lanjut dia.

Hal yang sama juga disampaikan Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini.

Ia menyebut masih ditemukan jentik dalam PSN tadi.

"Dari kegiatan tadi ada ditemukan jentik nyamuk, memang daerah Jati Pulo ini kan kasusnya sedikit tidak terlalu banyak tapi tetap harus waspada," jelas Kristy.

Kristy menyampaikan warga di satu RT tersebut ada yang terkena DBD, namun saat ini menurutnya sudah kembali sehat.

Kasus Penusukan di Halte BKN Dihentikan Karena Pelaku Penderita Gangguan Jiwa

Jangan Dekati Sederet Tanaman Ini Beracun, Bisa Sebabkan Kematian

Pernikahan Dini Picu KDRT dan Perceraian Serta Kekerasan Terhadap Anak

"Kita kebetulan ada satu orang di RT 13 yang ada kasus DBDnya dan sempat dirawat. Memang di situ kita temukan jentik, yang terkena hanya satu orang kebetulan itu di tempat-tempat kos dan kontrakan ya," ungkapnya.

"Saat ini korban sudah kembali ke rumahnya, anak sekolahan usia 14 tahun. Sempat dirawat di rumah sakit sekitar 4 hari, yang pasti dia sudah sehat sudah datang kembali, wilayah sekitar rumahnya sudah di fogging juga," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved