Hari Kedua MRT Jakarta Beroperasi Komersial, Masih Ada Mesin Pemindai Kartu Tiket yang Tak Berfungsi
"Mungkin karena mesinnya masih baru ya, jadi rada-rada eror gitu lah," kata petugas tiket yang enggan menyebut namanya.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Stasiun MRT Jakarta telah memasuki hari kedua fase komersial.
Namun, mesin pemindai kartu tiket MRT Jakarta tak berfungsi baik.
Dari pantauan TribunJakarta.com pada sekira pukul 15.00 WIB sampai 16.50 WIB, Selasa (2/4/2019), satu sampai sekitar 30 kartu tiket penumpang tak berfungsi baik saat menempelkan tiket di mesin pemindai kartu tiket.
Tapi, dengan bantuan petugas tiket, para penumpang dapat mengakses mesin pemindai tiket tersebut.
"Mungkin karena mesinnya masih baru ya, jadi rada-rada eror gitu lah," kata petugas tiket yang enggan menyebut namanya, di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
• Mantan Kapolsek Mengaku Diperintah Dukung 01, Penjelasan Mahfud MD hingga Akan Diklarifikasi Bawaslu
Dia menambahkan, tidak semua mesin pemindai tiket ini eror.
"Di sini kan total ada delapan pintu tiket masuk dan keluar, empat untuk masuk, dan empat untuk keluar," katanya.
"Yang eror cuma dua, tapi tidak eror parah, kita bisa bantu juga di sini untuk mempermudah," tambahnya.
Sementara itu, Idrus selaku penumpang MRT Jakarta berpendapat bahwa para petugas MRT sudah bekerja dengan baik.
"Tadi tiket saya tidak bisa dilacak sama mesinnya, cuma dibantuin sama petugas tiketnya tadi, so good sih petugasnya," kata Idrus.
