Warga Manfaatkan Genangan Banjir di Kampung Makasar untuk Mencuci Sepeda Motor
Hujan pada Selasa sore (2/4/2019) menyebabkan banjir setinggi sekitar 30 cm di Jalan Tipala, akibat luapan arus aliran Kali Cipinang.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Warga manfaatkan banjir di Jalan Tipala, Kampung Makasar, Jakarta Timur untuk cuci motor.
Hujan pada Selasa sore (2/4/2019) menyebabkan banjir setinggi sekitar 30 cm di Jalan Tipala, akibat luapan arus aliran Kali Cipinang.
Sekitar pukul 20.00 WIB, banjir sudah surut menjadi sekitar 15 cm.
Namun, hal ini justru dimanfaatkan oleh beberapa warga sekitar untuk mencuci kendaraannya.
Santo, warga RW 7 ini sekedar mampir untuk mencuci sepeda motornya.
• Kalahkan Tentara Amerika, TNI AD Juara Lomba Tembak AASAM Berturut-turut 12 kali, Ini Sang Jagoannya
"Kalau banjir di sini memang sudah sering. Tahunan pasti itu banjir. Kalau kali meluap, di sini pasti banjir. Jadi saya sudah sering manfaatkan banjir untuk cuci motor. Lumayan jadi bersih motor saya. Ini anak saya juga sekalian main air," katanya pada TribunJakarta.com, Selasa (2/4/2019).
Anto, warga lainnya juga ikut mencuci motornya di samping Santo.
"Di sini memang sering. Jadi saya mampir aja sekalian bersihin motor di sini. Manfaatin banjir istilahnya," ungkapnya.
Berbanding terbalik, Surono, warga lainnya yang menggunakan mobil justru lebih memilih untuk menunggu banjir surut. Hal ini guna menghindari kerusakan pada mobilnya.
"Saya sudah dari setengah 5 tunggu di sini. Mau parkir mobil tidak bisa. Dari pada rusak mobilnya kalau saya paksakan masuk, lebih baik saya tunggu surut saja," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com, masih banyak warga yang melewati jalan ini sebagai akses.
Baik yang berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor.
• Sempat Menangis Dalam Sidang, Ratna Sarumpaet Marah Disebut Dirinya Iziinkan Foto Disebar ke Medsos
Beberapa pengendara sepeda motor juga ada yang lebih memutar arah untuk menghindari genangan banjir.
Saat ini, pompa mobile milik Sudin Sumber Daya Air (SDA) sudah datang untuk memompa air genangan agar cepat surut.