Daftar Rumah Sakit di Tangerang yang Dapat Menampung Caleg Stres

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Mendekati hari pencoblosan pada 17 April 2019, Pemerintahan Kota Tangerang telah menyiapkan langkah untuk menanggulangi Calon Legislatif (caleg) yang stres karena kalah dalam perhitungan suara.

Belajar dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya caleg yang kalah dalam pertarungan Pileg atau tidak terpilih sebagai wakil rakyat mengalami gangguan mental sementara.

Gangguan mental itu terjadi karena pupusnya optimistis para caleg untuk bisa duduk di kursi parlemen padahap sudah menghamburkan uang hingga miliaran dalam berkampanye.

Tak tinggal diam dalam menanggulangi masalah sosial itu, Dinas Sosial Kota Tangerang pun membuat antisipasi terhadap caleg yang mendadak stres.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang, Heryanto mengatakan, pihaknya akan membantu para caleg yang mengalami gangguan mental usai Pileg.

Namun, bantuan akan diberikan jika caleg itu memang benar-benar miskin.

"Terkait caleg stres kalau dia miskin kita akan bantu pastinya" kata Heryanto saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

Heryanto melanjutkan, bantuan yang diberikan Dinas Sosial Kota Tangerang akan berupa fasilitas kesehatan di beberapa rumah sakit.

Sifat bantuan tersebut, jajarannya akan menjembatani para caleg yang stres ke rumah sakit yang bersedia menampung caleg stres.

"Kalau kelas tiga dia gratis pelayanan kesehatannya," sambung Heryanto.

Ia menambahkan, Dinas Sosial Kota Tangerang memang memiliki fasilitas Rehabilitasi Sosial.

Namun, fasilitas itu ternyata dikhususkan bagi para lansia dan anak terlantar di Kota Tangerang bukan diperuntukan untuk warganya yang mengalami gangguan mental.

"Waktu itu ada di campur di fasilitas Rehabilitasi Sosial tapi kita kewalahan. Paling kalau ada penyakit gangguan jiwa itu kita kirim ke RSJ Grogol," jelas dia.

Namun, dari data yang berhasil di kumpulkan, ada beberapa rumah sakit berpelat merah yang menyanggupi perawatan untuk caleg yang stres.