Sederet Pengalaman Petugas Keamanan di TPU Kampung Mangga Semper

Taman Pemakaman Umun Kampung Mangga tenyata memiliki banyak cerita bagi petugas pengamanan (Pamdal).

TribunJakarta.com/Afriyani Garnis
Sejumlah anak yang bermain di Taman Pemakaman Umum Kampung Mangga, Semper, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Taman Pemakaman Umun Kampung Mangga tenyata memiliki banyak cerita bagi petugas pengamanan (Pamdal).

Suryadi (35) satu diantara petugas yang memiliki sederet pengalaman tersebut. Selama lebih dari dua tahun ia telah bekerja disana.

Disebutkannya bukan lagi tentang makhluk tak kasat mata yang ditemuinya tetapi beragam keganjilan yang dilakukan orang yang berkunjung ke tanah makam itu.

"Pengalaman ketemu makhluk halus mah enggak ada, biasa aja. Tapi yang mau aneh-aneh disini ngubur ini itu banyak," kata Suryadi.

Lokasi pemakaman Kampung Mangga yang berada di tepi Jalan Plumpang Semper membuat banyak orang dengan mudah menemui dan masuk kedalamnya.

Suryadi bercerita, di awal penjagaan makam yang berlangsung 24 jam hampir saja motor milik pekerja disana diambil.

"Ini kan dijaga 24jam baru-baru ini, sekiranya dari Februari. Nah itu motor hampir aja diambil. Ada yang datang pegang pisau kecil gitu, pas ketauan dia langsung nanya-nanya alamat, enggak lama pergi," katanya.

Gagal dari percobaan pencurian kendaraan. Rupanya masih ada lagi pengalaman yang ditemui Suryadi.

"Waktu itu ada dia (warga), datang bawa kayu. Dia bilang mau numpang ngubur kayu disini. Tapi saya liat kayunya itu dikubur kain kafan. Karena ada yang janggal. Saya bilang kalau disini bukan tempat ngubur kayu tapi ngubur jenazah, kalah mau ngubur kayu di tempat lain aja," paparnya.

Selain itu, disebutkannya juga ada yang berkeinginan mengubur pakaian dalamnya karena ingin buang sial.

"Nah ada juga yang mau ngubur pakaian dalam, katanya mau buang sial. Saya bilang. Kalau mau buang sial ya jangan disini, buangnya ke laut apa ke kali biar ngalir. Kalau disini ya masih disini dong," kelakar dia.

Menurut Suryadi, memang masih banyak orang yang masih melakukan beberapa hal diluar akal sehat di pemakaman itu.

Mencegah berbagai kegiatan itulah TPU Kampung Mangga dibuat penjagaannya selama 24 jam.

Kasatpel TPU Zona 4, JR Siregar mengatakan beberapa hal yang dialami Suryadi tersebut memang masih kerap ditemui hingga saat ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved