Spanduk Dukungan Warga Sekitar Peringati 2 Tahun Penyerangan Novel Baswedan
Masjid itu terletak hanya sekira 50 meter dari kediaman Novel di Jalan Deposito, RT 03/RW 10, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Dua buah spanduk tentang peringatan dua tahun kasus penyerangan terhadal Novel Baswedan terpampang di depan Masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (11/4/2019).
Pantauan TribunJakarta.com, spanduk yang latarnya berwarna biru itu diikatkan di dua titik.
Satu spanduk dipasang persis di seberang masjid, sedangkan satu lainnya di atas plang Jalan Mesjid Al Ihsan.
Dalam spanduk itu, terdapat tulisan yang berisi dukungan moral untuk Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang pada 11 April 2017 lalu disiram air keras oleh orang tak dikenal usai salat subuh di Masjid Al Ihsan.
Masjid itu terletak hanya sekira 50 meter dari kediaman Novel Baswedan di Jalan Deposito, RT 03/RW 10, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"2 tahun Novel Baswedan, lekas sembuh, terus berjuang sahabat La Tachzan, Innalloha Ma’ana (janganlah berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita)," tulis orang yang membuat spanduk itu.
• VIDEO 2 Tahun Penyerangnya Belum Terungkap, Novel: Sekarang Waktu yang Tepat Presiden Ambil Langkah
Tak hanya tulisan berisi dukungan, potret Novel Baswedan juga dicantumkan di spanduk itu.
Dalam potret itu, tampak Novel mengenakam peci hitam dan wajahnya tampak tersenyum. Foto Novel ada di sebelah kiri atas spanduk tersebut.
Warga sekitar yang juga tetangga Novel, Yono (49) mengatakan spanduk tersebut dipasang warga sekitar sejak kemarin malam.
Spanduk itu merupakan bentuk dukungan moril dari warga untuk Novel.
"Warga sekitar masih mendukung Pak Novel. Spanduk itu dipasang warga sekitar semalam. Untuk dukungan moril lah," kata Yono.