Pilpres 2019

Ustaz Abdul Somad Peluk Erat Prabowo, Gamal Albinsaid: Anda Menggetarkan Hati-hati kami

Ketika Ustadz Abdul Somad peluk Erat Prabowo Subianto, Gamal Albinsaid menuturkan anda menggetarkan hati-hati kami.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erlina Fury Santika
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid menuturkan komentarnya saat melihat aksi Ustadz Abdul Somad (UAS) memeluk erat Prabowo Subianto.

Komentar Gamal Albinsaid itu dikatakannya melalui laman Instagramnya pada Kamis sore (11/4/2019).

Pantauan TribunJakarta.com, Gamal Albinsaid mengunggah potret Ustadz Abdul Somad bersama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Terdapat dua potret yang diunggah Gamal Albinsaid.

Potret pertama memperlihatkan, Ustadz Abdul Somad yang memeluk erat Ustadz Abdul Somad.

Tak hanya, Ustadz Abdul Somad tampak tersenyum di foto tersebut.

Dalam potret pertama, Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad tampak menggunakan kopiah berwarna hitam.

Sementara itu, di potret kedua tampak Ustadz Abdul Somad bersama Prabowo Subianto sedang berbincang dan saling tatap.

Anji Manji Tersihir Prabowo Beralih Dukung Jokowi di Pilpres 2019: Ingin Jadi Pemenang

Memaknai Tindakan Prabowo Gebrak Podium Saat Kampanye, Psikolog Politik Berikan Analisanya

Dalam postingannya, Gamal Albinsaid menuturkan terima kasihnya kepada Ustadz Abdul Somad.

Ucapan terima kasih itu dikatakan Gamal Albinsaid karena telah menggetarkan hati-hati dan mata sejumlah orang menjadi basah.

Follow Juga:

Gamal Albinsaid menegaskan agar seluruh pihak menyakini kemenangan akan datang dalam keadaan tunduk di pihaknya.

Mardani Ali Senyum-senyum saat TKN Apresiasi Surat SBY Soal Kampanye Prabowo Subianto

Sifat Asli dan Kebiasaan Najwa Shihab di Mobil Terbongkar, Begini Pengakuan Sopir Pribadinya

Berikut ungkapan Gamal Albinsaid dilansir TribunJakarta.com:

"Terima kasih @ustadzabdulsomad
Sore ini anda baru saja menggetarkan hati-hati kami dan membuat mata kami basah.

Saudara - saudara semua, yakinlah, kalau kebaikan yang kita tuju, maka kemenangan akan datang dalam keadaan tunduk.

Besarnya ikhtiar kita memenangkan @prabowo @sandiuno harus diikuti oleh besarnya ikhtiar kita memastikan keikhlasan hati kita," tulis @gamalalbinsaid.

Dialog Prabowo dengan UAS

Dialog Prabowo dengan Ustadz Abdul Somad, UAS Ungkap Ada Ustadz Mimpi 5 Kali Sebut-sebut Prabowo.

Dalam tayangan ekslusif TvOne, Capres 02 Prabowo Subianto berdialog dengan Ustadz Abdul Somad.

Dialog tersebut, dimana Prabowo menanyakan gerangan hal apa membuat Ustadz Abdul Somad ingin menyampaikan pesan dari para ulama.

Diakui UAS, nama Prabowo diketahui muncul setelah adanya Ijtima Ulama beberapa waktu lalu.

Dimana UAS setiap berkeliling untuk tausiyah selalu mendengar nama Prabowo.

Meski mendengar nama Prabowo, dirinya tetap bersikukuh tidak ingin tergoda.

Tersisa 1 Hari Lagi Pendaftaran Lowongan Kerja Pelindo III Group untuk Lulusan SMA, Intip Syaratnya!

Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Simak Mekanisme dan Persyaratannya, Jangan Sampai Ketinggalan!

"Selalu saya ikut ijtima ulama, jatuhan pada bapak, keliling-keliling umat sebut nama Prabowo, PAS, tapi saya tetap (netral)," ungkapnya.

UAS menceritakan, ada cerita yang disampaikan kepada Prabowo, dimana dia menemui seorang ustadz yang sudah mimpi 5 kali bertemu.

Ustadz Abdul Somad saat berada di tanah suci.
Ustadz Abdul Somad saat berada di tanah suci. (Instagram Ustadz Abdul Somad)

Kemudian, saya jalan lagi ke tempat lain, Prabowo bapak dia sebut ulama yang tidak dikenal tidak viral.

"Saya datang satu tempat unik, dia tidak mau makan nasi kalau tidak mau beli di pasar, karena riba.

Minum dia gali sumur, Menteri dia usir.," ungkapnya

Daftar Situs untuk Cek Rekam Jejak Caleg di Pemilu 2019 Tanggal 17 April, Segera Tentukan Pilihanmu!

Pengakuan Gisel Pilih Wijin Sebagai Kekasih, Nia Ramadhani Berseloroh: Kameramen Juga Bisa!

"Saya nekat datang, paling tamu 3 menit sudah, saya datang setengah jam 30 menit 4 mata, Prabowo dia bilang," ujarnya.

"Jadi saya berpikir lama, kalau didiamkan sampai Pilpres, kenapa tiap malam saya berpikir. 'Kenapa kau tidak cerita', akhirnya saya serahkan kepada Allah dan sudah saya sampaikan," ujarnya.

Selain itu, UAS pun meminta dua permintaan kepada Prabowo apabila terpilih nanti.

"Pertama jangan undang saya ke istana dan kedua jangan bapak beri saya jabatan," ungkapnya.

Sampaikan Pesan untuk Saksi TPS

Menjelang berlangsungnya Pemilu pada Rabu, 17 April 2019, mendatang, Ustaz Abdul Somad mengunggah cuplikan video tausiahnya.

Video itu dia unggah pada akun Instagramnya, Minggu (7/4/2019).

Dalam video itu ia berpesan agar saksi-saksi tempat pemungutan suara (TPS) kelak berlaku amanah.

Pada awal cuplikan video itu, Ustaz Abdul Somad pertama-tama membeberkan jenis-jenis dosa besar.

"Ada dosa paling besar. Membunuh dosa besar. Lari dari perang dosa besar, makan riba dosa besar."

"Tapi ada terbesar, di antara yang paling besar," buka Ustaz Abdul Somad.

Terungkap Motif dan Peran Pelaku Kasus Penganiayaan Audrey, Korban Diperlakukan Begini

Hasil Visum Fisik Audrey Jadi Bukti, Psikolog Forensik Protes: Luka Psikologis Tak Bisa Diremehkan!

"Apa itu ya Rasulullah? Yang pertama syirik. Insya Allah kita sudah lepas dari syirik. Aamiin."

"Yang kedua durhaka pada orang tua. Insya Allah kita sudah selamat dari durhaka. Aamiin."

"Yang ketiga dosa terbesar adalah kesaksian palsu," tegas Ustaz Abdul Somad.

Soal kesaksian palsu ini, Ustaz Abdul Somad pun memberi pesan kepada petugas Pemilu 2019 mendatang.

"Hai saksi-saksi TPS. Jangan sampai kalian bersaksi palsu. Jika yang kalian kejar hanya duit, yang kalian kejar hanya insentif. Neraka jahanam sudah menanti kalian," tegas Ustaz Abdul Somad.

Unggahan video Ustaz Abdul Somad itu pun kemudian menuai komentar warganet.

Seperti diketahui, sebelumnya Ustaz Abdul Somad (UAS) sudah mengaku netral dalam gelaran Pilpres 2019 ini.

Hal itu tersirat usai UAS menemui tiga ulama karismatik Nahdlatul Ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni KH Maimun Zubair, Habib Luthfi bin Yahya dan KH Salahuddin Wahid (Gus Solah).

Gara-gara kunjungan itu, sempat muncul spekulasi bahwa UAS mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Namun, berdasar keterangan yang ia tulis di akun instagramnya, UAS menjelaskan kunjungannya untuk menemui tiga tokoh NU itu sebatas silaturahmi dan berkaitan dengan tendensi politik.

UAS pun menegaskan ia bersikap netral di Pilpres 2019.

Bahkan ustaz kondang ini pernah menyatakan tidak akan memenuhi undangan dalam acara yang dihadiri salah satu paslon capres-cawapres.

Meski mengaku netral, Ustaz Abdul Somad pernah membeberkan kriterianya dalam memilih pemimpin.

Menurut Ustadz Abdul Somad, wakil rakyat yang harus dipilih adalah calon dewan yang bersedia memperjuangkan kepentingan umat Islam.

Kemudian seberapa besar komitmennya dalam membela agama Islam.

Keriteria itu yang harus dijadikan acuan umat Islam dalam menjatuhkan pilihan pada 17 April mendatang sehingga suara umat Islam yang begitu besar tidak sia-sia.

Terbongkar Penyebab Mayat dalam Koper Tanpa Kepala, Jeritan Hati Ibunda: Anak Saya Salahnya Apa?

Viral Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak, Putra Ahok BTP: Cepat Bangkit Kembali Audrey!

"Pilih calon dewan yang mau memperjuangkan agama, umat Islam," kata ustadz sejuta followers tersebut saat berceramah di Alun-Alun Kantor Bupati Aceh Singkil, Sabtu (9/3/2019) malam, mengutip Tribun-Timur.com.

UAS mengingatkan suara umat Islam jangan mubazir dengan diberikan suara kepada calon legislatif yang tak peduli umat.

Lalu umat Islam juga jangan golput, sebab sama halnya dengan memberikan kesempatan kepada calon legislatif yang tidak baik terpilih duduk sebagai wakil rakyat.

"Umat Islam ini cerdas. Jangan golput, suara umat Islam jangan mubazir dengan tidak diberikan kepada calon yang tidak memperjuangkan umat," ujarnya.

Namun bila ada yang memberikan uang, UAS menyarankan disumbangkan untuk pembangunan menara masjid Baitusshalihin Pulau Sarok, Singkil, Aceh Singkil.

Saran Ustadz Somad itu disampaikan setelah mendengar panitia yang mengundanngnya ceramah sedang membangun menara masjid.

"Kalau dikasih uang seratus ribu mau disumbangkan untuk pembangunan menara masjid Baitusshalihin?" tanya UAS dijawab mau oleh jamaah yang hadir. (TribunJakarta/TribunSumsel/TribunSolo)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved