Pemilu 2019
3.500 Personel Gabungan Siap Amankan Seluruh TPS di Wilayah Jakarta Selatan
"Ini kekuatan yang sudah cukup, ditambah dengan potensi masyarakat juga akan membantu kami," pungkas Indra
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Sebanyak 3.500 personil gabungan dari Polri dan TNI bakal disebar untuk mengamankan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2019 di wilayah Jakarta Selatan.
Kepastian itu diperoleh dari keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar usai rangkaian simulasi pengamanan TPS Pemilu 2019 di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jumat (12/4/2019).
"Ada yang sifatnya mobile (bergerak), ada yang stand by komando. Yang mobile itu akan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya patroli," jelas Indra.
Tujuannya, lanjut dia, agar Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa hambatan apa pun.
"Kami hanya mengimbau kepada semua pihak, tentunya negara sudah memberikan amanah kepada semua unsur yang ada di pemerintahan termasuk TNI/Polri dalam rangka lancarnya kegiatan pemungutan suara ini," katanya.
Jumlah personel gabungan yang diterjunkan memang tidak sebanyak jumlah TPS di Jakarta Selatan yang mencapai 6.453.
Jumlah pemilihnya pun sangat banyak, yakni lebih dari 1,64 juta orang.
• Berhasil Revans dari Fajar/Rian, Marcus/Kevin ke Semifinal Singapore Open
• Tunjukkan Jari Bertinta Usai Nyoblos Pemilu 2019, Pengunjung Ancol Dapat Diskon
• 5 Hari Jelang Pemilu, KPUD di Tangerang Kekurangan Surat Suara
Namun, Indra menilai 3.500 personel gabungan adalah jumlah yang cukup.
Hanya saja, ia mengimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan kegiatan yang di luar tanggung jawabnya.
"Ini kekuatan yang sudah cukup, ditambah dengan potensi masyarakat juga akan membantu kami," pungkas Indra.