Evakuasi Kecelakaan Tol BSD Berlangsung Dramatis, Korban Meninggal Dunia Terjepit Kopling
Petugas kepolisian cepat menuju lokasi dan langsung mengevakuasi keempat mobil tersebut.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, SERPONG - Evakuasi korban kecelakaan mobil beruntun di Tol Jakarta - BSD, kilometer 9.500 Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), berlangsung dramatis.
Kecelakaan yang melibatkan empat mobil itu membuat jalan macet karena posisi mobil menutupi jalan, pada sekira pukul 11.50 WIB, Jumat (12/4/2019).
Petugas kepolisian cepat menuju lokasi dan langsung mengevakuasi keempat mobil tersebut.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kecelakaan bermula dari pengendara mobil Outlander yang melaju kencang dari arah Jakarta menuju BSD.
Di kilometer 9.500, mobil tersebut menerobos pembatas jalan dan menabrak mobil lainnya dari arah berlawanan yakni, mobil Ertiga, Inova dan Rush.
Saat TribunJakarta.com tiba di lokasi sekira pukul 15.15 WIB, ketiga mobil, Outlander, Inova dan Rush sudah dievakuasi ke Polres Tangsel.
Sementara mobil Ertiga masih berada di pinghir jalan tol, karena kesulitan proses evakuasi pengemudi yang meninggal dunia.
Proses evakuasi korban meninggal berlangsung pelik. Posisi pengemudi seorang wanita yang data dirinya masih dalam proses pendataan, terjepit.
"Posisi korban yang terjepit kopling yang membuat kesulitan untuk evakuasi dari tadi siang," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara di lokasi.
Lalu memimpin evakuasi yang berlangsung sekira dua setengah jam.
Mobil derek, eskavator pengerjaan tol, hingga truk tronton besar dikerahkan untuk membuka rongga di bagian depan mobil demi mengevakuasi korban yang terjepit.
• Dampak Pengoperasian Jalur DDT, 13 Penumpang KRL Pingsan di Stasiun Jatinegara
• Begini Nasib Becak Listrik Pemberian Hanafi Rais Setahun Jadi Pajangan di Balai Kota
• Ini Lokasi Kantong Parkir Saat Kampanye Akbar Jokowi-Maruf Amin di Kawasan GBK
Sekira pukul 14.30 WIB, korban berhasil dikeluarkan dan mobil diderek ke Polres Tangsel.
Selama proses evakuasi, keluarga korban termasuk sang suami yang berada di lokasi tak berhenti menangis.
Ia tak kuasa melihat proses evakuasi yang pelik dan memakan waktu lama.