Pilpres 2019
Survey Alvara: Perebutan Suara Pilpres di Jakarta 50:50
Alvara Reserarch Center memprediksi kedua paslon akan berbagi angka suara di Jakarta.
Penulis: Lita Febriani | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Lembaga survei Alvara Research Center mengungkap bahwa perebutan suara pada Pemilu 17 April 2019 akan berlangsung sengit antara kedua pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga.
Jakarta yang merupakan Ibukota negara, pertarungan kedua Paslon diprediksi akan lebih panas.
Alvara Reserarch Center memprediksi kedua paslon akan berbagi angka suara di Jakarta.
"Kalau kita lihat dari survey Alvara sebelumnya, saya kira di Jakarta akan imbang ya, 50-50. Imbang ini ngga bagus sebenarnya untuk petahana, karena di 2014 Jokowi menang cukup tinggi, terus bagaimanapun seorang Presiden harus menang di Ibu Kota," tutur Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali kepada TribunJakarta.com, di Oria Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Menang di Ibukota akan menambah kepercayaan diri bagi pasangan petahana.
• Tunjukkan Jari Bertinta Usai Nyoblos Pemilu 2019, Pengunjung Ancol Dapat Diskon
• Keluarga Besar Pasar Induk Kramat Jati Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2019
• Bukan Cuma Merokok! Bercanda Hingga Mendengarkan Musik di Motor Juga Bisa Ditilang
"Sebagai pride atau kebanggaan bahwa sebagai Presiden dia harus menang di Ibu Kota. Seorang Presiden harus menang di Ibu Kota apalagi seorang petahana," tambah Hasan.
Pada survey terbaru Alvara, elektabilitas Jokowi - Maruf berada pada angka 52,2%, sementara Prabowo - Sandi 38,8%.