"Disawer" Usai Pidato di Lapangan Ahmad Yani, Sandiaga Uno Singgung Politikus Bagi-bagi Amplop

Sandiaga Uno mendapat banyak sumbangan uang dari pendukungnya yang memenuhi Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, Sabtu (13/4/2019).

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Amplop besar simbol sumbangan kepada pasangan capres cawapres nomor 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada kampanye rapat umum di Tangerang, Sabtu (13/4/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNKAKARTA.COM, TANGERANG - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mendapat banyak sumbangan uang dari pendukungnya yang memenuhi Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, pada kampanye terakhir, Sabtu (13/4/2019).

Mengenakan pakaian khasnya berwarna biru muda dan celana coklat muda, Sandiaga mengaku diselipkan uang Rp 5.000 saat berjalan dari mobil menuju panggung.

"Saya sedih sekali hari ini ada yang menyelipkan uang Rp 5.000 di kantong saya. Masyarakat menginginkan sebuah perubahan," ujar Sandiaga saat berpidato.

Tak hanya diselipkan uang, selepas pidato, Sandiaga juga dilempari uang alias disawer para pendukungnya sebagai bentuk dukungan berupa sumbangan uang.

Di atas panggung Sandiaga memunguti dibantu beberapa relawan yang membawa plastik sebagai wadahnya.

Ada juga yang membawa amplop besar sebagai simbol bantuan sumbangan kepada Sandiaga Uno.

"1.00.000 Amplop untuk Prabowo-Sandi," tulisannya di amplop besar sekira berukuran 1,5 x 1 meter itu.

"Sebetulnya jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi mereka menyisihkan, dari nafkah dan uang yang mereka miliki untuk berjuang bersama," ujar Sandiaga kepada aeak media.

Kampanye di Tangerang, Sandiaga Uno Main Gitar Bareng Rhoma Irama

Menilik Jumlan dan Sumber Harta Kekayaan Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung politikus yang membagi-bagikan uang kepada pendukungnya untuk meraih suara.

"Ini adalah fenomena yang lain dari pada yang lain. Di mana biasanya politisi yang membagi-bagi amplop sampai ratusan ribu amplop. Ini, kami yang mendapatkan amplop dan uang dari masyarakat," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved