Pemilu 2019
TPS 168 dan 169: Petugas Kenakan Kostum Wayang dan Sediakan Prasmanan
Selain unik, kedua TPS yang lokasinya bersebelahan ini menyuguhkan prasmanan layaknya di pesta pernikahan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Selain unik, petugas TPS 168 dan TPS 169, Lubang Buaya, Jakarta Timur siapkan prasmanan bagi warga usai mencoblos.
Sebelumnya diberitakan, para petugas KPPS di kedua TPS yang terletak di Jalan Kramat 3, Lubang Buaya, Jakarta Timur ini memakai kostum wayang.
Ada 14 petugas KPPS di TPS ini. Masing-masing petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membutuhkan waktu 30 menit untuk merias diri dan tampil dengan kostum seperti Hanoman, Srikandi, Gatot Kaca dan lain sebagainya.
Selain unik, kedua TPS yang lokasinya bersebelahan ini menyuguhkan prasmanan layaknya di pesta pernikahan.
"Selain unik, kita juga menyediakan prasmanan. Jadi nanti kalau selesai mencoblos laper bisa sendok makan di belakang," jelas Sukamto, Ketua KPPS TPS 169, Rabu (17/4/2019).
Selain biaya kostum dan TPS unik, untuk biaya prasmanan juga menggunakan dana dari swadaya masyarakat RW 10 dan dari donatur.
• Prabowo-Sandiaga Hanya Dapat 8 Suara di TPS yang Digunakan Keluarga Jokowi Nyoblos di Solo
• Antusias Pemilu, Pasien Asal Batam Ini Mencoblos di TPS Tambahan RSCM
• Mantan Personel Tim Nanggala Kopassus: Pemimpin Harus Tepati Janji
"Untuk prasmanan biayanya sekitar Rp 10 juta dan untuk kostum dan atribut lain keperluan TPS unik sekitar Rp 12 juta. Nanti warga yang tidak ikut mencoblos pun bisa ikut makan. Itu terbuka untuk umum. Kita persilakan kalau mau makan. Dari warga untuk warga," lanjutnya.
Selain itu, para petugas KPPS ini juga dijadikan tempat untuk berselfie oleh para warga yang datang.
"Saya keluar sebentar dari area TPS sudah diajak selfie. Dari pagi saja sudah lebih dari 10 orang yang mengajak selfie," tutup Sukamto