Pemilu 2019
PPK Matraman Mengaku Kapok Urus Logistik Pemilu, Tapi Ingin Ikut Lagi Dalam Pemilu Berikutnya
Saat dikonfirmasi oleh TribunJakarta.com, Eko Yuwono mengatakan benar jika dirinya mengeluh kapok menjadi ketua PPK Matraman.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Camat Matraman Bambang Eko Prabowo ungkapkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Matraman kapok urusi logistik Pemilu tingkat kecamatan.
"Ini PPK bilang ke saya kapok sering ngeluh begitu. Tapi saat Pemilu ada lagi mereka malah mau ikut lagi. Selalu begitu. Salah satu contohnya itu Pak Eko. Meskipun bilang kapok tapi Pak Eko sudah tiga kali ikut andil dalam Pemilu," terangnya seraya tertawa, Kamis (18/4/2019).
Meskipun demikian, Bambang terus memberikan dukungan kepada para PPK Matraman. Apa yang bisa dirinya berikan selalu Bambang upayakan.
"Saya sebagai camat terus memberikan dukungan kepada mereka karena saya tahu pasti lelah. Saya yang ikut monitoring pun juga pulang diatas jam 01.00 WIB. Jadi selain konsumsi, saya berikan kasih sayang, kesejukan dan candaan. Karena pikiran para PPK ini juga harus fresh kan. Jadi meskipun lelah mereka juga harus totalitas. Jadi di luar konsumsi, saya rasa kasih sayang, kesejukan dan candaan juga merupakan hal yang penting," tutup Bambang.
Saat dikonfirmasi oleh TribunJakarta.com, Eko Yuwono mengatakan benar jika dirinya mengeluh kapok menjadi ketua PPK Matraman.
• Prabowo-Sandiaga Deklarasi Menang: Bentuk Pemerintahan The Best and The Brightest Anak Muda
• 3 Rumah dan 7 Indekos di Kelurahan Bali Mester Hangus Dilalap Api
• Prabowo dan Sandiaga Deklarasi Kemenangan dan Rencana Alumni 212 Gelar Syukuran di Monas
"Ya memang saya suka bilang kapok. Jadi Pemilu tahun ini itu tekanan dua kali lipat. Tekanannya parah, ada juga tekanan politik juga, lelahnya juga terasa sekali. Jadi saya bilang kapok sama Pak Camat. Tapi begitu ditawari apa mau lagi, saya malah jawab mau. Ya walau bagaimana pun saya merasa bangga karena menjadi bagian dari pesta demokrasi yang diadakan 5 tahun sekali ini," ungkap Eko.
Eko juga menambahkan, dukungan dari pihak kecamatan mulai dari semangat sampai konsumsi juga menjadi salah satu alasannya untuk tetap mau ikut andil kembali dalam pesta demokrasi 5 tahun mendatang.