Pemilu 2019
Camat Taman Sari Sebut Wilayahnya Kondusif, Tidak Ada Aksi Euforia Kemenangan Paslon Presiden
Ia menjelaskan, bersama tiga pilar sudah menginformasikan kepada masyarakat untuk mengikuti dan menunggu keputusan dari KPU
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Camat Taman Sari, Risan H Mustar mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya aksi euforia atas kemenangan satu di antara Paslon dalam Pilpres 2019, Jumat (19/4/2019).
Ia menjelaskan, bersama tiga pilar sudah menginformasikan kepada masyarakat untuk mengikuti dan menunggu keputusan dari KPU.
"Alhamdulillah kondusif, belum ada laporan hingga saat ini, tidak ada yang euforia katakanlah kemenangan satu di antara Paslon, tidak ada yang membuat syukuran atau yang membuat di jalan (spanduk ucapan selamat)," katanya di GOR Lokasari, Jakbar, Jumat (19/4/2019).
"Kami sudah informasikan dan itupun nanti tolong ikuti dan petunjuk dari KPU keputusannya, suara yang aktual dari KPU," tambahnya.
Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Ruly Indra Wijayanto juga menyampaikan hal yang sama, menurutnya situasi masih kondusif.
"Kita nggak ada, situasi masih kondusif di tempat kita tidak ada semacam itu, perkembangan situasi ini apapun itu tolong disikapi dengan baik di lapisan masyarakat kita semuanya menunggu hasil keputusan, tahapan itu kita tunggu tahapan itu semuanya," jelas Ruly.
• Kapolres Tangerang Selatan Pantau Pengamanan Lokasi Rekapitulasi Suara di Sejumlah Kecamatan
• Soal Serangan Fajar di Lubang Buaya, Bawaslu Belum Intruksikan Pencoblosan Ulang
• Aparat TNI Polri Siap Tindak Tegas Pengganggu Jalannya Rekapitulasi di Tangsel
Adapun langkah yang dilakukan pihaknya bila ditemukannya hal tersebut, ia menjelaskan ada sistem yang berjalan dari aparat KPU dan Bawaslu.
"Dari KPU (nantinya) kalau terkait masalah pidana ya tentunya urusannya dengan kepolisian," ujarnya.
Sementara Danramil Tamansari Mayor (Inf) Rohani menambahkan, bila ada hal yang nantinya harus ditangani, tiga pilar akan langsung turun.
"Kita terus jaga persatuan dan kesatuan, tentara dan polisi masih ada di lapangan, kalau ada hal-hal yang harus ditangani bersama, tiga pilar akan langsung turun," katanya.
